Aletha mengangkat baju tidurnya didepan cermin besar didepannya sambil memegang perutnya yang masih datar saja padahal kehamilan Aletha sudah menginjak bulan ke tiga. Aletha membolak balikan badannya sendiri lalu berputar beberapa kali. Dan pada detik kemudian Aletha menerbitkan senyumnya.
"tumbuh yang sehat ya sayang" ujar Aletha ingin mencium perutnya sendiri tapi ia tidak bisa melakukannya, Sean yang sedari tadi memperhatikan Aletha jadi ikut tersenyum.
Sean menghampiri Aletha lalu membungkuk dan mencium perut Aletha yang masih datar, setelah mencium perut Aletha, Sean menurunkan baju tidur istrinya.
"dingin, nanti masuk angin" ujar Sean memeluk Aletha erat.
"aku mencintaimu" ujar Aletha membuat Sean terkekeh.
"aku lebih mencintaimu"