Chereads / Love Me Once More / Chapter 7 - Memperbaiki

Chapter 7 - Memperbaiki

"Semua akan membaik. Aku yakin itu." Kimberly Adriana Smith.

Setelah kamarnya rapi dan hanya ada satu foto besar yang terpajang di diding yaitu adalah foto idolanya. Kim memanggil semua pelayan rumah tangga wanita untuk datang ke kamarnya. Hari ini, Kim berencana membagi-bagikan pakaiannya, meskipun tidak mendapatkan uang bulanan dari Luis selama menikah, tapi bukan Kim namanya jika ia tidak tahu bagaimana cara memanjakan dirinya. Jauh sebelum kecelakaan, ia merupakan seorang penulis novel online sehingga uang masuk tetap mengalir.

Sayangnya, ia sangat boros dan mudah di manipulasi. Jadi uang yang masuk segera keluar, sebagian pakaian berasal dari Lisa, wanita yang sudah membuatnya jelek dan mungkin juga dalang dibalik kecelakaannya.

"Ada apa Nona memanggil kami?"

"Aku ingin kalian memilih beberapa pakaian, tas dan juga sepatu yang ada di tempat tidur itu untuk diri kalian sendiri."

Mereka semua terkejut ketika mendengar perkataan Kimberly. Mereka bahkan merasa bahwa hari ini adalah hari yang aneh karena perubahan sikapnya.

Pertama, ia meminta para pria menurunkan dan membakar foto pernikahannya dengan Tuan mereka.

Kedua, ia meminta mereka memilih beberapa pakaian, sepatu dan tas yang harga setiap barang sangat mahal dan bermerek.

Ini sangat aneh untuk mereka cerna dan pikirkan.

"Apakah Nona yakin?"

"Tentu. Sebagian dari mereka tidak cocok untuk ku dan beberapa dari mereka belum ku pakai. Pilihlah dan jika ada yang tersisa aku akan menyumbangkannya."

Dia sedang duduk di sofa yang ada di kamar tersebut sambil memandangi wajah bingung mereka. Kim tahu hal ini pasti mengejutkan mereka, tapi tetap saja. Rencananya tidak akan gagal, setiap barang-barang yang tidak bisa ia gunakan ingin ia berikan pada orang sebelum perceraian antara dirinya dengan Luis.

"Apa kalian tidak mau?"

"Tentu saja kami mau, Nona. Kalau begitu, kami akan memilihnya." Mereka tersenyum dan mulai memilih beberapa barang yang cocok untuk mereka. Tidak ada salahnya menuruti permintaan baik hati Kimberly, toh mereka juga tidak merasa jijik dengan barang-barang tersebut.

Setelah semuanya menemukan barang yang mereka suka, mereka mengucapkan terima kasih pada Kimberly dan pergi dari kamar. Tidak ada barang yang tersisa sehingga membuat Kim senang.

Semuanya sudah ia rubah, ia tidak ingin menjadi bodoh karena cinta lagi. Setelah perceraian dia akan pergi menikmati hidup bebasnya.

Namun sebelum itu, ia harus mengunjungi kakek dan neneknya terlebih dahulu.

Sudah 3 tahun ia lari dari mereka, ia kecewa pada ayahnya dan pergi meninggalkan mereka lalu bertemu dengan wanita itu dan akhirnya hidupnya semakin menderita setelah ia mengenal cinta.

"Aku harus meminta maaf pada mereka," ucap Kim sendu.

***

Hari ini Kimberly memutuskan untuk pergi ke Mension kakek dan neneknya. Ia ngin meminta maaf pada mereka.

Dari rumah ke Mension sang kakek memakan waktu 1 jam, ia menggunakan taksi. Alasannya cukup sederhana, karena Kim tidak ingin ada orang yang tau jika dia adalah anggota keluarga Smith yang sangat kuat dan kaya.

Dia juga sengaja menyembunyikan namanya dan tidak menyebutkan nama lengkapnya. Ia tidak ingin keluarganya menemukan.

Setelah sampai di Mension ia memberi uang kepada sang supir dan berjalan masuk ke dalam Mension yang besar dan mewah

Bahkan tempat itu lebih mewah dari tempat tinggal suami dan mertuanya. Smith adalah keluarga terkaya Nomor 1 setelah itu keluarga Thomson.

"Paman Ge." Teriak Kim pada kepala rumah tangga kakeknya. Pria itu sangat setia pada keluarganya dan dia juga sayang padanya.

"Anda?" Walau merasa tidak asing, tapi pria paruh baya tersebut hanya ingin memastikan terlebih dulu sebelum mengkonfirmasi penglihatannya.

"Aku Kimberly Adriana Smith, Paman Ge." Kim tersenyum manis pada pria paruh baya itu.

"Ah, Nona. Akhirnya kau kembali." Matanya mulai berkaca-kaca. Ia sangat merindukan anak nakal itu.

"Aku merindukan mu Paman." Kim langsung memeluk pria tersebut. Nyaman rasanya ketika kau bisa melihat orang yang sudah lama tidak bisa kau temui.

"Begitu juga aku, Nona! Kemana saja anda selama ini? Apakah anda tidak tahu bahwa keluarga Smith sangat terpukul ketika mengetahui kepergiaan anda yang tiba-tiba."

"Maafkan aku, Paman. Ada begitu banyak kesalahpahaman di masa lalu sehingga aku memutuskan pergi. Oh ya, apakah opa dan oma ada di rumah?"

"Ya, tuan Carles dan nyonya ada di dalam. Mereka sangat merindukan Nona."

"Kalau begitu, mari kita jumpai mereka. Aku sudah tidak sabar melihat wajah bahagia mereka." Setelah itu Kim menarik lengan pria paruh baya tersebut dan berjalan ke dalam rumah.

"Opa!!!" Kim sengaja berteriak lalu berlari ke arah pria tua yang sedang duduk di sofa dengan santai, ada teh dan koran di mejanya.

"Kau?" Jangan salahkan kakek karena tidak bisa mengenali Kimberly. Bukan karena sudah lupa, tapi matanya mulai sedikit rabun dan ia merasa kehadiran Kim seperti ilusi.

"Aku, Kimberly, Opa."

"Kemarilah sayang. Aku tidak mengenali mu karena tubuh gemuk mu." Pelukan hangat membuat Kim merasa sangat nyaman. Kali ini ia berjanji untuk menjaga keluarganya dan kembali pada mereka setelah perceraiannya dengan Luis.

Dengan cepat Kimberly datang dan memeluk kakeknya, ia sudah sangat merindukannya, dia yang selalu memanjakannya.

"Aku merindukan mu, Opa."

"Begitu juga dengan Opa, Sayang. Kemana saja kau selama ini? Apakah hidup mu baik-baik saja setelah meninggalkan kami?"