"Bagaimana dengan pelantikan kamu, Sayang? Foto pelantikan kamu berjalan lancar?" tanya Andien kepada Kinara dan tidak lupa dia tersenyum dengan begitu hangat kepada anaknya itu.
"Semuanya berjalan dengan lancar dan jaya, Ma. Hanya saja Kinara nggak satu tim sama orang yang Kinara mau," lanjut Kinara dengan nada suara yang terdengar sangat sedih dan tidak lupa dia mengerucutkan bibirnya tanda dia sangat sedih sekali.
"Memangnya kamu berharap bisa satu tim sama siapa, Sayang?" tanya Andin dengan sangat.
"Kinara ingin satu tim dengan sahabat Snow dan berniat agar Kinara juga bisa berteman sama dia. Tapi, ternyata Kinara nggak satu tim sama dia. Snow juga bahkan nggak satu tim sama dia," jawab Kinara dan tidak lupa dia melirik ke arah Snow yang tengah tertidur karena dia benar-benar lelah.
