Semua anggota pelantikan baru saja selesai melakukan olahraga bersama. Snow sekarang bahkan meminum air mineral yang dibagikan oleh panitia dengan sangat lahap karena memang tenggorokannya benar-benar kering.
Kedua bola mata wanita itu tidak sengaja melirik ke arah Anggara yang tidak jauh dari posisinya, lalu dia menghembuskan nafas dengan sedikit panjang sambil menatap botol air mineral nya itu dengan tatapan nanar.
Seseorang tiba-tiba duduk di samping Snow, membuat wanita itu sedikit kaget dan menatap orang itu dengan kebingungan.
"Lo emang bisa dimanfaatin di dalam tim, yah," kata Aldean.
"Maksud kamu?" tanya Snow.
"Uhm ... Jangan berpura-pura nggak tahu apa maksud ucapan gue," kata Aldean.
"Ryan sengaja milih lo buat jadi anggota timnya karena lo itu pintar dan dia ogah banget buat dihukum. Uhm ... Sebenarnya nggak ada orang yang suka dihukum. Gue juga bakalan milih lo buat jadi anggota tim gue kalau aja Ryan nggak milih lo terlebih dahulu," kata Aldean lagi.
"Jadi-"
