Semua Junior sudah berkumpul dengan panitia mereka masing-masing, begitupun dengan Snow yang juga sekarang sudah berkumpul bersama Ryan.
Snow terdiam ditempatnya sambil terus melirik ke arah Ryan dengan tatapan yang sulit untuk ditebak, lalu dia menundukkan kepalanya sambil menghembuskan nafas dengan panjang.
Ryan memang tampak terlihat biasa-biasa saja kepada Snow dan bahkan pria itu tidak terlihat ingin melakukan hal yang buruk kepada Snow. Tapi, pasti masih ada rasa curiga dan juga rasa was-was di dalam hati Snow karena dia satu tim dengan tim pembully yang ada di sekolahnya.
Snow sebenarnya tak ingin berpikiran negatif kepada Ryan, tetapi mau bagaimana lagi karena otaknya selalu saja berpikiran negatif tentang pria itu karena Ryan berteman dengan Aldean dan Putra yang tak lain juga merupakan pria yang paling benci dengan kehadiran Snow.
