"Snow!"
Snow membalikkan badannya dengan cepat saat seseorang memanggilnya dengan cukup keras.
Snow melambaikan tangannya ke arah Anggara yang baru saja memanggilnya dan tidak lupa dia tersenyum dengan begitu lembut kepada Anggara.
Anggara berlari kecil menghampiri Snow dan tidak lupa ada senyuman yang begitu lebar terpampang pada bibir tipisnya.
"Gue dengar dengar kalau Arumi tadi pagi minta maaf sama lo," kata Anggara dengan nada suara yang terdengar mengintimidasi.
Snow tersenyum tipis dan terdiam beberapa saat karena dia tidak mampu untuk kembali mengingat kalau ternyata permintaan maaf Arumi hanya pencitraan belaka.
Snow perlahan menganggukkan kepalanya dengan pelan sebagai jawaban dan tidak lupa dia menampilkan senyuman tulusnya yang walaupun dia sedang dalam keadaan berbohong.
