Semua orang membulatkan mata mereka dengan begitu naik karena Arumi tiba-tiba saja memeluk Snow saat wanita itu baru saja keluar dari perpustakaan sekolah.
Snow bahkan ikut membulatkan matanya dengan begitu lebar dan hampir menjatuhkan buku biologi yang dia pegang.
Snow tak menyangka kalau tiba-tiba Arumi datang menghampirinya dan memeluknya seperti itu, padahal dia masih ingat sekali kalau Arumi kemarin menyiramnya dengan menggunakan segelas air dingin dan juga es batu balok.
Snow dan semua orang yang ada di sana terheran-heran dengan perubahan sikap Arumi yang jauh berbeda dengan yang kemarin karena perubahan nya benar-benar berbanding terbalik dengan sifatnya yang kemarin.
"Ka ... Kamu kenapa?" Snow bertanya dengan nada suara yang terdengar begitu Google sambil menatap Arumi dengan tatapan yang terlihat kaget dan juga keheranan.