Dari Coya..
Untuk ternona disegala asa
Gea
Aku masih hidup..
Hmmmm...
Hai malaikat kecilku.. Apa kabarmu...
Apa yang terjadi disaat masa masa koma ku dalam 17 hari ini berlalu.. Kata dokterku kau sempat menyumbang tangisan di kala baringku memimpikanmu di alam bawah sadar ku...dan katanya lagi..kau sempat meraba raba tangan dan kepalaku..mengkecup bagian pipiku saat kau akan hilang...lebih tepatnya menghilang...
Sebab di hari ini aku tidak tau lagi keberadaanmu..
Tadi pagi aku sengaja berjalan jalan agar tidak kaku semua bagian badanku.. Sebab cukup lama berbaring di hunian yang semua orang akan menjauh dari lipatan ranjang itu.. Aku sengaja berlalu lalang di depan rumahmu.. Disana tertulis rumah ini dijual..begitu kira kira tulisan nya...
Redup sudah perasaan yang gembira riang ingin menemuimu.. Yang tadi nya seperti taman dengan mawar mawar penuh harum berubah seolah olah tandus yang di huni ilalang.. Kucoba untuk mencari tahu dimana aku selalu bertanya tentang mu.. Sayang nya mereka hanya menjawab yang tentu nya menambah resahku...
Dan pada akhirnya aku kehilangan akal untuk mencari tau dimana kamu.. Untung saja dalam perjalanku menuju pulang aku melihat radio ini..
Mengudara dari hati kehati begitu bacaan nya.. Aku membeli sebuah kertas yang disana boleh menulis apapun untuk di bacakan pada malam nya.. Karena tidak mungkin cukup satu aku membelinya langsung tiga.. Begitu rakus aku pikir.. Tapi saat ini aku berharap..yang biasanya kau membaca apa yang aku tulis.. Hari ini...kamu mendengarkan apa yang aku tulis .. Katanya penyiar radio disini mempunyai nilai bagus untuk membacakan curahan hati...
Ge.. Berkabarlah ..
Aku rindu..
Jangan menjadi terlalu asing untuk hati yang telah kau ambil sepenuhnya.. Aku menunggumu di beranda kita...
Semoga gea dan coya dipertemukan di beranda nya..dari hati ke hati kita mengudara salam dari saya frans sihombing..di HTH 912Fm ..sampai jumpa di malam esok... Lagu penutup dari permintaan sang penunggu..malam ini dari power slave..
Terima kasih..