Chapter 30 - Extra Chapter 1

Extra Chapter 1

________________

"Bagaimana menurut kalian dengan novel online yang aku tulis? Bagus dan serukan?"

"Novelnya tidak memiliki tujuan dan inti cerita, kaku, berbelit-belit, juga sangat membosankan. Ada beberapa kasus yang tidak di jelaskan dengan baik, dan hanya di lewatkan begitu saja. Hal itu akan membuat para pembaca merasa muak." Kritik Qing An pedas.

Jihan, "....."

"Sepupu An, hanya kamu satu-satunya yang mengatakan seperti itu pada Novel milikku!!" Nyinyir Jihan.

Jihan menatap Qing Yu yang saat ini duduk di sampingnya sambil membaca Novel Online di ponsel miliknya.

"✧◝(⁰▿⁰)◜✧Bagaimana dengan sepupu, Yu???"

Qing Yu mendengus dingin.

Jihan, "....." (@_@;)

"Bagaimana bisa kamu menulis hal-hal seperti ini tentang kami! Lihat... Omong kosong macam apa ini! Bagaimana bisa aku menjadi seorang pembunuh berdarah dingin!!" (ノಠ益ಠ)ノ

"Karena kamu pandai menggunakan pisau." Jelas Jihan dengan suara yang sangat-sangat pelan.

"Ok. Masih di ampuni."

Jihan, "..." (๑•﹏•)

"Kenapa kamu membuat aku mati secara luar biasa tragis seperti ini! Dan yang lebih di luar nalar...."

Qing Yu menari napas pelan sebelum meneriaki Jihan.

"KENAPA KAMU MENULIS AKU BISA HAMIL DAN PUNYA ANAK DI SINI...!!!!!" (ノ`Д´)ノ彡┻━┻

"Qing Yu ada apa itu?" Teriak ibu Qing dari dapur.

"Tidak ada apa-apa, Ma." Teriak Qing Yu, kemudian balik menatap Jihan yang merupakan anak dari adik sang Ibu yang tinggal di sebelah rumah mereka (Qing Yu dan Qing An).

Jihan, "Itu bukan keinginanku, sungguh. Aku menulis itu atas permintaan pembaca setiaku."

Qing An, "Pembohong."

Jihan, "...."

"Qing Yu jangan marah..."

Qing An berdehem untuk mengalihkan kedua orang yang duduk di depannya.

"Qing Yu mungkin tidak akan terlalu marah padamu. Tapi bagaimana dengan Alois Albrech?! Kamu terlalu berani untuk mengambil nama konglomerat terbesar dan terkenal itu. Bagaimana kalau pria itu memiliki istri dan anak..."

"Alois Albrech belum menikah dan belum memiliki anak." Potong Jihan tegas.

"Bagaimana kalau dia memiliki tunangan?!"

"Alois Albrech tidak memiliki tunangan!"

"Bagaimana kalau..."

"Alois Albrech juga tidak memiliki pacar!"

Qing Yu, "..."

Qing An, "..."

"Lagian, siapa juga yang akan tahu bahwa itu adalah Alois Albrech."

Qing An, "..."

Qing Yu, "Kamu memajang fotoku dengannya sebagai sampul depan."😑

"Itukan cuman gambar dua dimensi dan bukan foto yang nyata."

Qing An, "Tapi itu sangat mirip." (눈‸눈)

Jihan, "..."

Jihan tertawa kering, "Haha... Ha... Jangan khawatir, itu hanya nama dan gambar sampul depan yang mirip. Orang-orang tidak akan berpikir sampai di sana."

"Tidak mungkin." Amuk Qing Yu, "Kamu bahkan menulis kisah hidup Alois Albrech yang tersebar di dunia Maya, dimana Alois Albrech berasal dari keluarga militer, dan dia merupakan mantan jenderal besar, serta Alois Albrech memiliki kakak kandung bernama Orlando Arsenio... Kamu bahkan memasukan nama ibu, adik, bahkan kakak tirinya."

Qing An, "Benar. Parahnya lagi, kamu bahkan menuliskan di dalam Novel Online mu, bahwa Ayah tiri Alois Albrech sudah meninggal."

"Inikan cuman cerita karangan."

Qing Yu, "Cepat hapus."

"Eeeee...!!!! Kalian pikir mencari ide-ide untuk di tuangkan dalam bentuk tulisan itu mudah. Sangat sulit. Apa lagi di tambah Novel ini memiliki banyak pembaca dari Novel Online lainya yang aku tulis "

"Kami tahu, itu sangat sulit. Tapi bagaimana dengan Alois Albrech, apa dia bisa menerimanya?"

"Kalau Alois Albrech tidak menyukainya, dia pasti akan dengan mudah menghapusnya. Tapi selama satu tahun ini adem ayem saja."

Qing An, "Mungkin dia belum membacanya."

Di lain sisi, tepatnya di kediaman Albrech.

Alois Albrech sedang duduk santai di ruang keluarga sambil tersenyum menatap ponsel pintar miliknya.

Hal itu merupakan sesuatu yang langkah bagi keluarga serta para pelayan kediaman Albrech.

"Baise."

"Ya, Tuan."

"Terbitkan Novel Online ini."

"Baik, Tuan." Tanpa bertanya, Baise mengerti Novel apa yang di maksud tuanya.

Siapa yang tidak tahu dengan novel yang sangat terkenal itu(?)

Anak SD saja bahkan tahu dengan kisah Black Angel.

.

.

.

Bersambung . . .

Senin, 22 – 03 – 2021

Pukul 13.43 wita