Menjadi junior bukanlah hal yang menyenangkan, percayalah. Kita akan berhadapan dengan banyak senior yang memiliki sifat yang berbeda, terlihat ketika seorang Reghata bergabung di SMA Pelita---hidupnya tidak ada yang waras, dipenuhi dengan manusia receh, siapa yang tak suka? Hidup kamu tentu akan berubah 180 derajat jika bertemu dengan orang-orang seperti mereka.
Kembali ke persoalan junior-senior, memang tidak ada yang menyenangkan ketika membahas pada bagian ini, tapi terpaksa harus dibahas satu-persatu supaya berakhir dengan ending yang jelas. Bukan membahas tentang sempurna atau tidaknya suatu kisah, tapi ini tentang perihal mengumpulkan sebuah kisah, yang harus di tuntaskan se-segera mungkin agar jelas.
Langsung saja ya?
Semua berawal ketika Reghata bergabung di SMA Pelita, bukannya mendapat kebahagiaan karena bisa melihat cogan berkeliaran, Reghata justru mendapatkan kesialan yang berlipat ganda. Semua terasa seperti tidak ada gunanya, ingin mengelak namun tak mampu, ingin menjelaskan tapi rasanya membuang waktu. Intinya, tidak ada lagi hari menyenangkan, kehidupannya langsung jungkir balik begitu saja saat dirinya mengenal Samudra Regha.
Masa orientasi adalah masa menyebalkan, tidak ada bagian menyenangkannya di masa-masa orientasi, memang—tidak ada lagi yang namanya perpeloncoan, tapi tetap saja, semuanya terjadi begitu saja ketika dirinya salah mencintai orang.
"....pin BB lo," ucapan dari Regha membuat Reghata menoleh, "Hah? Kakak ngomong sama aku?"
Mendengar pertanyaan Reghata barusan membuat Regha menggeleng sekilas, "Nggak. Sama diri sendiri."
Mendengar pernyataan tadi membuat Reghata mengangguk-ngangguk saja, dia melakukan semuanya karena tidak terlalu mendengar ucapan sebelumnya dari Regha tadi.
Kejadian itu tepat dihari terakhir masa orientasi. Tenang, belum berakhir, masih lama. Memang, sejauh itu tentu tidak ada masalah apa-apa, tapi sejak kebingungan memilih ekskul disekolah, bencana yang tidak diinginkan ada, terjadi begitu saja.
A/N :
First, yap aku emang ngubah sudut pandang cerita ini. awalnya dari sudut pandang orang pertama(Reghata) jadi sudut pandang orang ketiga(author aka aku)
Secondly, teruntuk kamu yang baca; makasih banyak udah ngeluangin waktu buat baca. Harap harap kalian betah bacanya sampai cerita ini berhasil tamat.