Sherlock adalah Raja Dungeon muda. Dungeon miliknya tidak diinisiasi karena Inti Dungeon telah ditinggalkan.

Sherlock tidak membeli Inti Dungeon yang ditinggalkan ini karena taktik penjualan persuasif dari Missy Succubus, yang akan melemparkan pandangan genit dan sesekali memberikan petunjuk halus. Tidak juga karena Inti Dungeon dikelilingi oleh Lapisan Berlian yang bau dan keras, yang nilainya kecil.

Itu pasti bukan karena perjalanan singkat satu hari ke pintu masuk Dunia Permukaan, yang berarti bahwa Sherlock hanya perlu satu hari untuk pergi ke Dunia Permukaan. Sebaliknya, itu juga berarti bahwa perlombaan dari berbagai Faksi Cahaya di Dunia Permukaan hanya membutuhkan satu hari perjalanan untuk menyerang Dungeon Sherlock.

Lingkungan Dungeon Sherlock sangat buruk dan sangat berbahaya. Karena telah ditinggalkan, upaya besar akan diperlukan untuk merekonstruksi tempat itu. Itu bukan karena dia menyukai tantangan. Dia telah membelinya hanya karena Dungeon ini adalah yang termurah di Dunia Bawah Tanah.

Cukup dengan keluhan. Sherlock adalah orang yang ambisius dan berorientasi pada tujuan. Daripada mengeluh, dia lebih produktif untuk menghabiskan upaya merekonstruksi Inti Dungeon dan memulai proyek mulianya!

"Tanamkan Mana, lalu stempel segel pribadiku..." Sherlock berdiri di depan Inti Dungeon yang tampak kusam. Dia memegang "Operasi Manual Dungeon" yang diberikan kepadanya oleh pramuniaga dalam upaya untuk memulai kembali Inti Dungeon langkah demi langkah.

Setelah sebagian besar Mana diinfus dan dia hampir kelelahan, Sherlock mengeluarkan segel pribadinya dan membenamkannya dalam darah segar miliknya sebelum menempelkannya pada Inti Dungeon.

Ketika kata "Sherlock" dengan cap darah di tempelkan dalam Inti Dungeon, itu terpancar dengan kecemerlangan. Sherlock mendengar suara rendah keluar dari Inti Dungeon: "Pembantu Sabre, di sini karena panggilanmu. Apakah kau Tuanku?"

Sherlock mengerutkan kening dan membalik-balik seluruh "Operasi Manual Dungeon", membenarkan bahwa tidak ada segmen seperti itu dalam manual. Dia mengangkat kepalanya dan tampak bingung di depan Intin Dungeon. Apa yang harus dia lakukan? Apakah dia membeli Inti Dungeon palsu?

Inti Dungeon menunggu untuk sesaat. Kemudian, tanpa menunggu jawaban Sherlock, dia berkata, "Bukan dari transmigrasi? Penduduk asli? "

Sherlock mengerutkan alisnya lebih erat saat dia bergumam pada dirinya sendiri, "Inti Dungeon ini gila. Aku harus mendapatkan pengembalian uang dari pramuniaga. Memang, tidak ada yang baik yang berasal dari penjualan murah!"

Saat Sherlock berbalik untuk pergi, Inti Dungeon menjadi khawatir dan berteriak, "Raja Iblis Dungeon masa depan yang hebat! Itu adalah istilah yang aku pelajari dari dunia lain. Aku bukan orang gila. Harap tinggal dan jangan meminta pengembalian uang. Berdasarkan lingkungan dan lokasi diriku yang buruk, tidak akan ada penjualan dalam sejuta tahun!"

Sherlock menghentikan langkahnya, tetapi bukan karena jilatan Inti Dungeon. Dia berhenti karena Inti Dungeon telah menyebutkan "Raja Iblis Dungeon masa depan yang hebat", dan itu adalah kebenaran!

Sungguh luar biasa bahwa Inti Dungeon dapat berbicara. Karena Sherlock bukan Raja Dungeon yang berpengalaman, dia belum pernah bertemu satupun dari sebelumnya, tapi itu tidak berarti tidak ada Inti-inti Dungeon yang berbicara. Mungkin itu kejadian langka. Dengan pemikiran seperti itu, Sherlock senang karena memiliki Inti Dungeon yang berbicara.

Karena Inti Dungeon dapat berbicara secara logis, itu tidaklah rusak. Bahkan, itu bisa berhasil dalam skema besar Sherlock! Dia membuka kedua tangan dan berbicara untuk pertama kalinya sebagai Raja Dungeon.

"Gali seratus tempat tinggal Monster Dungeon dalam seratus tahun. Bangun sepuluh Dapur, sepuluh Ruang Interogasi, sepuluh Ruang Penyiksaan, dua Ruang Pelatihan besar, dan sebuah labirin dengan Perpustakaan dan Ruang Harta Karun untuk memancing para petualang permukaan. Juga, aku akan membutuhkan kamar tidur mewah dan Perbendaharaan terkaya!"

Tugas pertama adalah untuk mendapatkan tenaga kerja pertama Dungeon — Goblin!

"Operasi Manual Dungeon" menetapkan dengan jelas cara memanggil Goblin dengan menggunakan Mana, serta tingkat Dungeon yang sesuai.

Dungeon Sherlock ada di level satu, yang merupakan level terendah, jadi dia hanya bisa memanggil Goblin. Jika dia ingin meningkatkan Dungeon-nya, dia bisa menghabiskan uang. Atau, dia bisa membeli atau menyerbu Inti Dungeon lainnya. Ketika Inti Dungeonnya menelan Inti Dungeon lainnya, Dungeon-nya akan meningkat satu level.

Setelah Sherlock selesai membaca operasi manual, dia memutuskan untuk memasukkan lebih banyak Mana ke dalam Inti Dungeon untuk memanggil para Goblin. Itu akan menjadi awal karirnya sebagai Raja Dungeon yang hebat!

Saat Sherlock hendak memanggil para Goblin, Inti Core Dungeon berteriak, "Tunggu! Jika kau mengikuti prosedur normal untuk merekrut Goblin, kau harus membayar lima Batu Sihir per bulan untuk setiap Goblin. Mengapa kau tidak mencoba mengontrak Goblin dari dunia lain? Mereka tidak membutuhkan gaji bulanan, rajin, dan bahkan akan membayarmu!"

"Bayar aku dengan uang? Kenapa?" Sherlock hampir tertawa terbahak-bahak. Dia belum pernah bertemu Goblin aneh seperti itu.

"Karena mereka kaya raya," jawab Inti Dungeon.

Sherlock tidak bisa mempercayai apa yang dikatakan Dungeon Core, tapi dia tergoda. Dia tidak memiliki cukup Batu Sihir untuk membayar Goblin normal. Meskipun dia bisa mendapatkan Batu-batu Sihir selama pengembangan dungeon, lokasinya yang buruk meniadakan sebagian besar kemungkinan memperoleh Batu-batu Sihir karena dikelilingi oleh Lapisan Berlian yang keras.

Setelah mempertimbangkan dengan cermat, Sherlock memutuskan untuk menggunakan Goblin dunia lain. Menurut Inti Dungeon, dia akan membutuhkan lebih banyak Mana untuk membangun infrastruktur seperti Portal Teleportasi.

Pada minggu berikutnya, Sherlock memberikan Mana-nya ke Inti Dungeon untuk membangun infrastruktur, khususnya Portal Teleportasi. Inti Dungeon jarang berbicara dengannya. Setelah menyelesaikan Portal Teleportasi, Inti Dungeon menjelaskan detail dari dunia lain kepada Sherlock.

Karena perbedaan budaya, Goblin dunia lain mungkin akan mengatakan hal-hal aneh, memanggilnya dengan nama-nama aneh, membentuk klan mereka sendiri, berdagang di antara mereka sendiri, terlibat dalam perkelahian, pembunuhan, atau melakukan hal-hal bodoh. Sherlock harus siap secara mental.

Karena mereka dari dunia yang berbeda, sebagai Raja Dungeon, Sherlock harus mengubah gaya manajemennya. Menggunakan kekuatan kasar untuk memerintah mereka adalah cara yang paling tidak efektif untuk mengelola. Mengelola mereka di situs web resmi adalah metode yang lebih efektif.

Inti Dungeon juga menjelaskan bahwa situs web resmi itu seperti kedutaan besar antara dua dunia.

Sherlock mendapatkan intinya. Meskipun dia merasa bahwa Goblin dunia lain itu agak aneh, selama dia tidak harus membayar mereka, dia tidak punya masalah. Sherlock tidak sabar untuk memanggil para Goblin dan mulai bekerja di dungeon.

Inti Dungeon tidak memanggil para Goblin. Sebagai gantinya, dia membiarkan Sherlock melakukan publisitas dan rekrutmen di situs resmi.

Untuk memasuki situs web resmi memerlukan Inti Dungeon untuk bertindak sebagai perantara. Layar, papan ketik, dan mouse muncul di Inti Dungeon. Setelah Inti Dungeon mengajari Sherlock dasar-dasarnya, Sherlock memiliki misi baru: untuk melindungi dan mengelola situs web dungeon sebagai Raja Dungeon. Yang paling penting adalah merekrut kelompok pertama dari Monster-monster Dungeon. Dalam jargon dunia lain, mereka disebut "Pemain Beta".

Ketika Sherlock memasuki situs web resmi, itu penuh dengan bahasa dunia lain. Untuk Iblis tingkat tinggi, belajar bahasa baru bukanlah tugas yang sulit. Dia belajar bahasa baru dengan cepat dan mengikuti instruksi Inti Dungeon untuk menyiarkan iklan pertama di situs resmi dungeon.

[Game online realitas virtual global pertama, "Dungeon: Kerajaan Abadi", akan segera memulai pengujian beta. Merekrut Pemain Beta!]

Konten tersebut dibuat sesuai dengan saran Inti Dungeon. Sherlock memberi nama menakutkan ke dungeon miliknya — Kerajaan Abadi!

Setelah itu, dia memberi Inti Dungeon nama yang elegan — Bru!

Meskipun Inti Dungeon sangat menentang kedua nama ini, Sherlock sudah mengambil keputusan. Mengapa dia harus berubah pikiran?

Ketika Sherlock dan Bru berdebat tentang nama-nama itu, banyak komentar ditinggalkan di situs web resmi.

[Violet Flower: "Dungeon: Kerajaan Abadi"? Sampai jumpa! Aku akan kembali ke "Dungeon Petarung" untuk melanjutkan pukulanku!]

[Thunder Cliff Chief: Game online virtual reality terlihat menarik! Lihatlah foto-foto promosi. Aku pikir mereka datang dari kamera video!]

[Dokter Naise: Aku telah mengirimkan aplikasi milikku. Berharap bahwa para pejabat game akan memilih aku di kelompok pertama Pemain Beta. Aku berjanji akan online 24 jam setiap hari dan akan segera melaporkan setiap kerusakan!]

[Add A Few Spoons Of Sugar: Iklan dan ringkasannya cukup bagus. Profesi berada di sisi buruk. Profesi awal hanya Goblin. Semoga kalian dapat menambahkan lebih banyak profesi dengan cepat. Tipu muslihat game online realitas virtual pasti akan menarik banyak Goblin untuk diterapkan!]

Balasan serupa mengisi halaman komentar dengan cepat. Setiap kali Sherlock me-refresh halaman, ada halaman komentar baru. Jumlah pendaftar juga meningkat pesat. Dalam beberapa menit, hitungan pendaftaran mencapai seratus.

Sherlock terkejut. Dia belum pernah mendengar tentang Goblin yang sedang antri untuk direkrut! Dia tidak berniat merekrut Goblin sebanyak itu!

Sherlock memandang Bru dan bertanya, "Bru, dunia lain adalah dunia Goblin?"

Bru berkata, "Ya, hampir. Ada delapan miliar di antaranya, tetapi kita tidak membutuhkan sebanyak itu. Dungeon kita tidak dapat menampung Goblin sebanyak itu. Ayo cepat pilih mereka yang memiliki sikap baik. Mereka akan lebih mudah dikelola."

Sherlock memiliki sentimen yang sama ketika dia melihat-lihat halaman formulir aplikasi.

Dalam sehari, ada lebih dari 5000 pelamar. Kapasitas Kerajaan Abadi hanya bisa memungkinkan untuk seratus Goblin.

Dia tidak mampu merekrut lebih dari kapasitas yang diizinkan. Meskipun Goblin tidak membutuhkan gaji, mereka membutuhkan makanan dan minuman. Goblin memiliki selera makan yang kecil, tetapi makanan dan minuman mereka membutuhkan Batu Sihir sebagai pembayaran. Sisa uang tunai Sherlock hanya bisa membayar makanan seratus Goblin selama tiga hari. Setelah itu, mereka harus berburu makanan.

Sherlock memilih seratus Pemain Beta pertama dengan cepat. Sebelum bertemu Goblin ini, dia punya tugas lain.

Membeli kapak untuk mereka menambang bijih!