Dengan perlahan Alea membuka matanya. Dia begitu terkejut, tatkala kini dia berada di dalam kamarnya di kelilingi orang yang terkasih, siapa lagi kalau bukan kedua orang tuanya, dan kakak kesayangannya.
"Mami, papi, kak Alden, semuanya ada disini menemani Alea?" lirih Alea sambil menyunggingkan sedikit senyumnya.
Sebuah kerinduan terpancar di mata gadis itu. Setelah sekian lama dia pergi menjauh dari keluarganya, kini akhirnya dia kembali dan disambut dengan hangat oleh orang terkasih.
"Alea Sayang, kamu sudah siuman, Mami sangat cemas kepadamu." Nyonya Alexa langsung mendekap erat buah hati kesayangannya.
"Lea rindu Mami," lirih Alea dengan tetesan air matanya.
"Ya Tuhan apa lagi Mami ... Mami sudah sangat merindukan Lea, kamu kemana saja Nak? Kami menunggu Lea, Lea kemana saja?" Mami Alexa benar-benar sedih dan haru.
Kerinduannya yang terpendam selama beberapa tahun ini akhirnya tercurah sudah.