"Sayang, Kamu lapar ya, perut kamu sampai berbunyi seperti itu?" tanya Alea dengan senyumannya.
"Sedikit sih, ya sudah jangan bahas itu, yang penting sekarang kamu istirahat dulu ya," ungkap Zio kepada Alea.
"Ayo biar aku masakin," kata Alea dengan senyumannya.
"Tidak-tidak kamu harus banyak istirahat, kamu harus memulihkan tenagamu aku tidak mau kamu sakit terlalu lama," ungkap Zio kepada Alea dengan mata yang sendu.
'Kamu tidak mau ya, makan masakanku," tanya Alea.
"Jelas saja aku mau," ungkap Zio.
"Lantas kenapa, kamu malah tidak mau aku masak untuk kamu?" Alea bertanya kepada Zio dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu masih lemah, kamu masih sakit, setelah kamu sehat, kamu boleh memasakkan aku masakan sebanyak mungkin yang kamu mau," ungkap Zio kepada istrinya.
"Aku mau membuang waktuku diam saja di dalam kamar, aku ingin selalu dekat denganmu," lirih Alea.