"Ada apa sih?" Anna tampak terkejut melihat perubahan sikap Zio.
"Ada seseorang yang aku lihat," kata Zio di dalam lift tersebut.
"Siapa?' Anna tampak sangat cemas.
"Dia orang yang sangat membenci aku," kata Zio sambil menatap Anna.
"Siapa?" Anna semakin penasaran.
"Sudahlah aku muak membicarakan hal itu," kata Zio.
"Baiklah, tapi aku lapar," kembali Anna meregek kepada kekasihnya.
"Iya sebentar lagi juga sampai," kata Zio.
"Iya," lirih Anna dengan nada yang lemah.
Tring.
Pintu lift terbuka, dan dengan segera mereka masuk ke dalam kamar hotel.
Sesampainya di kamar, Zio segera melepas masker dan topi yang dia kenakan.
"Aku lapar hiks hiks hiks," rengek Anna sambil menteskan air matanya.