Zio yang kini sedang sangat merindukan Alea, dengan hati yang panas merasa sangat ingin mencekik wanita itu, wanita yang kukuh mengatakan telah hamil anaknya.
Tetapi demi menyelesaikan semuanya, Zio harus memulai dengan menyeselsaikan tugas kuliahnya dengan benar dan dia harus mendapatkan nilai yang bagus.
Saat ini dia sudah sangat bersi keras untuk menyelesaikan pekerjaannya, dan benar saja, akhirnya Zio kini sudah selesai dan hendak pulang ke rumah.
Sampai di rumah, ternyata abang Vano tidak ada. Zio lalu menelepon abangnya, ternyata abang Vano memang tidur di rumah omma Murni.
Zio pun pamit kepada sang mommy dan daddy-nya. Zio mengatakan bahwa dia ingin menginap di rumahnya omma Murni karena sudah lama tidak berkunjung ke sana.
Tentu saja mommy Kisya dan daddy Jino mengijinkan Zio untuk tidur di sana.