"Apa maksud kamu Anna?' Zio merasa sangat kesal dengan permintaan dari wanita sialan itu, Zio benar-benar membenci Anna saat ini.
"Antar aku ke Rumah Sakit, aku ingin periksa hamil," ungkap Anna dengan bangganya.
Tangan Zio mengepal kuat, dia sangat kesal dengan apa yang Anna lakukan saat ini, Zio yakin bahwa bayi yang Anna kandung bukanlah miliknya.
"Zio, ayo antar aku, kamu tahu. Rasanya sangat malu ketika seorang gadis datang ke Dokter kandungan sendirian saja," pinta Anna.
Sesaat Zio terdiam, Zio ingat dengan semua yang abang Vano katakan kepadanya tempo hari, bahwa memang Zio harus membawa Anna ke New York untuk cek DNA.
"Anna, apa kamu ingin sekali aku menemani kamu ke Dokter untuk periksa?' tanya Zio dengan nada yang rendah.
"Jelas saja, karena kan kamu adalah ayah dari bayiku," ungkap Anna dengan penuh keyakinan.