"Kalau begitu putuskan hubungan kalian saat ini juga."
Ucapan itu terdengar begitu lantang di telinga Zio dan juga Alea. Bagaimana bisa kakaknya Alea memerintahkan hal yang menyakitkan seperti itu kepadanya.
"Apa maksud Kakak?" tanya Alea dengan tatapan mata yang heran.
Karena memang tidak biasanya sang kakak besikap sinis dan sadis seperti itu di hadapannya.
"Pokonya kalian tidak boleh bersama lagi," ungkap Alden dengan sangat tegas.
"Apa ini, Anda memang kakaknya Alea, tetapi Anda tidak berhak memerintakan kami untuk memutuskan hubungan kami begitu saja," kata Zio dengan senyuman heran.
"Itu sudah menjadi keputusanku, Alea putuskan dia saat ini juga," ucap kak Alden dengan tatapan mata yang teramat sangat tajam.
"Kak, apa maksud Kakak berkata seperti itu?" Alea mengerutkan dahinya, tidak percaya bahwa kakaknya bisa berkata seperti itu kepadanya.