Di suatu tempat di wilayah Barat, lebih tepatnya di suatu lantai teratas dari gedung mewah di wilayah itu, berkumpulah 5 ketua bersama 2 pengawalnya dari 5 organisasi kejahatan dunia bawah yang paling berpengaruh di kota tersebut yang saling memandang dengan sinis satu sama lain, hal ini disebabkan karena pada pertemuan mereka saat itu, mereka akan membahas mengenai wilayah dari "Mantan" kelompok mereka yang sudah dihancurkan sehancur-hancurnya oleh "seseorang" yang merupakan pemimpin mereka dibalik layar pada saat ini.
"Hei hei hei, wilayahku dekat dengan pelabuhan, jadi sudah jelas agar pengedaran Narkoba di kota ini menjadi lebih lancar, aku yang harus mendapatkan wilayah si Pasyah ini oi," kata orang gendut bernama "Gogon" yang merupakan ketua dari kelompok "Bad Bull".
"Omong kosong macam apa itu dasar babi? Justru karena wilayahmu ada di dekat pantai maka penjagaannya pasti jadi lebih ketat karena kau harus berurusan dengan polisi laut tahu, jadi seharusnya akulah yang dapat daerah Timur si Pasyah itu, karena wilayahku yang dekat dengan jalan tol," kata orang berkaca mata emas bernama "Noel" yang merupakan ketua kelompok "Golden Phoenix".
"Haaaa, bodoh banget sumpah, kenapa ini malah ditentukan melalui wilayah masing-masing ha? Seharusnya pemberian wilayah ini diberikan kepada orang yang paling banyak menghasilkan keuntungan bulan ini, dan kalian tahukan siapa orangnya? Sudah pasti aku yang devisi luar daerah dan pulau yang pantas mendapatkannya," tanya seorang wanita berbaju batik tradisional bernama "Ohana" yang merupakan ketua kelompok "Fire Fox"
"Pffftt, lebih baik kau diam saja dasar cewek simpanan mbah Google, masalah keuntungan boleh saja kau yang menang karena kau senior sehingga dapat bagian mengurus bagian luar daerah juga, tapi jangan lupa siapa yang paling punya banyak senjata disini oi," kata seorang pemuda bertato dari muka ke lengan kanan bernama "Zask" yang merupakan pemimpin kelompok "Shadow Lion"
"Ah benar juga, bukannya lebih baik sekarang kita tentukan siapa saja yang masih bisa bertahan di bisnis yang kejam ini? Maksudku 5 orang ini masih kebanyakan kan? Jadi kenapa tidak kita kurangi saja lagi menjadi 2 atau 3 saja begitu biar urusan administrasinya bisa lebih lancar karena hanya perlu diatur oleh sedikit kelompok saja? Ahahahaha," kata seorang wanita muda yang berpakai modis benama "Lola" yang merupakan pemimpin kelompok "Snow Rabbit"
"Saran yang bagus, kebetulan aku juga kepikiran hal yang sama lho, tapi bedanya aku ingin kalau yang tersisa hanya 1 saja," kata Zask sambil tersenyum sinis.
"Hei-hei, sebenarnya tadi aku hanya bercanda saja soal mengurangi beberapa penjaga wilayah di kota ini tahu, jangan dianggap serius begitu dong," kata Lola yang meralat ucapannya tadi.
"Ckckckckc, sayang banget deh karena kalian menganggap remeh dunia kejahatan ini, itulah sebabnya kenapa kalian semua bakal mati hari ini."
"Haa? Bacot soal apa kau Za … "
CTAAAK
…
…
!
Mendengar suara jentikan jari Zask, langsung saja 10 pengawal itu mengeluarkan pisau dari saku celana mereka dan menodongkan benda tajam itu ke leher para bos mereka masing-masing, tentu saja 4 bos besar itu kaget melihat pengkhianatan oleh para pengawalnya sendiri itu.
"HEI BANGSAT!! APA-APAAN INI HA?!" tanya Gogon yang panik saat sensasi dingin dari permukaan pisau milik anak buahnya itu menyebar ke seluruh bagian lehernya.
"Wooow, aku enggak percaya kalau ini beneran bisa diselesaikan hanya dengan membayar bawahan kalian sebanyak 1 Miliar agar mau mengkhianati kalian, dunia kejahatan ini benar-benar ironis ya, ahahahaha," kata Zask yang tertawa lepas karena rencananya berhasil.
"Hei bedebah, untuk apa juga kau menyuap anak buah kami sebanyak itu ha?" tanya Ohana sambil menatap sinis kearah Zask.
"Serius kau tanya soal itu? Sudah jelas dong karena aku mau mengambil alih organisasi ini dengan menghabisi kalian semua, kau pikir apa lagi kalau bukan itu ha dasar wanita bodoh?"
?
"Sebentar? Sepertinya aku tadi salah dengar deh, tadi kau bilang kau mau mengambil alih organisasi ini? Kau yakin tidak mengantuk atau … "
"Toooooolol, jika kalian bisa melihatku bertingkah sesantai ini, seharusnya kalian sudah pahamkan kalau aku ini sudah berhasil membunuh kamus rusak itu?"
!!!!
Mendengar pernyataan dari Zask barusan, shocklah 4 bos besar itu, karena mereka tidak mengira kalau Zask dengan santainya telah mengaku melakukan suatu hal yang menurut mereka sangat mustahil untuk dilakukan bahkan oleh mereka ber 5 secara bersamaan sekalipun, karena itulah dengan santainya juga mereka menolak fakta yang diucapkan oleh Zask barusan.
"Apa? Kau berhasil membunuh Helda? Pffft, lucu juga lawakanmu barusan, bahkan ibuku mungkin akan mau repot-repot bangun dari kubur hanya untuk menertawakannya," kata Noel yang mengejek ucapan Zask itu.
"Lihatkan, sudah aku bilang kalau kelamaan main game online itu tidak baik buat kejiwaanmu, kenapa kau tidak mau mendengarkan ucapan orang dewasa sih?" tambah Ohana yang suatu bagian tubuhnya yang menonjol cukup menunjukan bahwa dia orang "dewasa".
"Well terserah bagaimana kalian menanggapinya, tapi yang pasti aku sudah berhasil menyuruh penembak jitu bayaran untuk menembak wanita gila itu dari jauh dan merekamnya secara langsung agar aku bisa memastikan kalau dia beneran mati. Dan karena kemarin aku sudah melihat kepalanya berlubang secara langsung, jadi sekarang giliran kalian untuk mengikuti orang gila itu ke Neraka, karena itu, aku titip salam jari tengah buat wanita gila itu ya, ahahahaha!"
"Hei Zask, sebaiknya kau berhenti berpikir kalau Helda … "
"BACOT!! MAMPUS KALIAN SEMUA!! WOI!! CEPAT BUNUH PECUNDANG-PECUNDANG ITU SEKARANG!!" kata Zask yang kegirangan sambil mulai menjentikkan jarinya.
CTAAAK!!
…
…
Jgleeek Jgleek Jgleeek
…
…
"Eh, a..apa-apaan ini? Ke..kenapa tiba-tiba jadi nyala mati begini?!"
"All hail … "
"Hei tunggu, ke..kenapa kalian semua mengarahkan pisau itu ke … "
"….. to sataaaaaaaaaaaaaaaaaaan"
JLEB
…
…
JLEB JLEB JLEB JLEB JLEB JLEB JLEB JLEB JLEB
…
…
Krek krek kreeeeeeek ….
CTRAAAASSS!!!
!!!!
Akhirnya, setelah 10 penjaga itu menancapkan pisau dan mulai mengorok leher mereka masing-masing dengan sadis, terpancarlah banyak darah segar dari leher mereka yang tergorok itu ke seluruh ruangan dan juga bahkan ke pakaian serta tubuh para 5 ketua itu, sehingga penampilan dari para ketua itu pun menjadi merah pekat dibuatnya.
Dan walaupun 5 ketua itu adalah penjahat kelas paus, tapi mereka bukanlah tipikal orang yang suka menghabisi musuh mereka secara langsung dengan tangan mereka sendiri, jadi disaat melihat pemandangan brutal yang sadis secara live di depan mata mereka seperti itu, mereka pun menjadi merinding ketakutan setengah hidup dibuatnya.
"Aku memang sering melihat dan terlibat yang beginian, ta..tapi beda sekali rasanya kalau melihatnya langsung di depan mata ya?" kata Ohana yang agak merinding saat melihat para orang bunuh diri yang sedang kejang-kejang itu.
"A..aku engak lihat apa-apa, a..aku enggak lihat apa-apa, la la la….la..lalalala," kata Lola yang memejamkan matanya serapat mungkin.
"Hoeek, ba..bajingan, pa..padahal a..aku baru makan daging sapi 5 por…por…hoeeeeek," kata Gogon yang mengeluarkan semua isi perutnya.
"AAAAAH ANJIIINGG!!!!! KAN SUDAH KUBILANG KALAU JANGAN CARI MASALAH DENGAN SI HELDA!! TAPI KENAPA KAU KERAS KEPALA BANGET SIH?! SEKARANG LIHAT HASILNYA INI!! KAU PIKIR BISA LOLOS SETELAH INI HA?! MAMPUS KAU DASAR ORANG SERAKAH TOLOL!!" kata Noel yang emosinya meluap-luap karena kesombongan partner bisnisnya itu.
"Ta…tapi..tapi…tapi enggak mungkin, aku yakin banget kalau Helda sudah mat … "
PAATS
[Yoo everybody, sorry kalau I datang terlambat]
!!!
Kagetlah semua orang ketika sebuah layar proyektor muncul dan menampilkan bu Helda yang entah kenapa wajahnya terlihat sangat jengkel sekali itu, tentu saja melihat orang yang dia pikir sudah mati itu malah hidup kembali tanpa lubang di kepalanya, Zask pun menjadi sangat panik dengan apa yang harus dia lakukan.
"Ka…ka..ka..kau, kau masih hidup?!"
[Ha? Question test psikologi macam what lagi ini? Dan kenapa you juga mengira if aku sudah dea … ]
"ENGGAK MUNGKIN!! KEMARIN AKU SUDAH MEMASTIKAN DENGARN SENDIRI KALAU KEPALAMU SUDAH BOLONG!! BAGAIMANA CARANYA KAU BISA HIDUP LAGI HA WANITA SIALAN?!" kata Zask yang tidak bisa tenang lagi itu.
"(Wah dia keceplosan soal hal penting itu, fix, dia sudah the end)" kata Ohana sambil membersihkan beberapa darah ditubuhnya dengan sapu tangannya.
[Haaaa? Head bol …. Oooh, begitu, jadi yang mencoba kill me kemarin itu you ya? Well sebenarnya yang kau bunuh saat itu bukan me sih, tapi only orang old berinsial A.S berumur 86 tahun penyuka cat oren yang kebetulan aku make pingsan dan aku dandanin agar mirip me saja]
…
…
…
?
"G…ga…ga…gagaga..gagaga…ga..gaga.a..gagagaga…gak mu..mu…mungkin, gak mungkin! Ba..ba… ba..baga..bagaimana kau bisa me…me..membuat nenekku … "
BRAAAAK
!!!
Semuanya pun menjadi terdiam ketika dari layar itu si Helda memukul mejanya keras-keras, dan tidak hanya itu, wajah kesalnya juga menunjukkan kalau dirinya pasti sedang dalam keadaan mood buruk, sehingga mereka pun tidak berani mengucapkan 1 kata pun kepada Helda.
"Bisa kau shut up bangsat? Karena aku want bicara soal sesuatu sekarang."
"(Jelaslah dia emosi, ada orang yang diam-diam mau membunuhmu dari belakang dan sekarang orang itu malah ada di depanmu, gak mungkin dia gak akan marah, pasti dia mau memberikan hukumab mati yang sadis ke orang bodoh ini)" kata 4 pemimpin lainnya yang 1 server mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
[Ok, kalau begitu into the point seharusnya hari ini we mengadakan rapat mengenai territory si Pasyah yang sudah tidak bertuan itu, tapi sorry banget, karena sekarang aku mendapatkan problem yang serius daripada masalah yang akan kita bahas hari ini, jadi ayo kita make simple saja]
...
...
?
"(Haa, apa? Di..dia tidak bahas soal hukuman si Zask?)"
"(Bentar dulu, di..dibuat simple? Pe..pembagian wilayah yang akan meningkatkan keuntungan secara signifikan mau diselesaikan secara simple?)"
[Sekarang kalian main Among US dan kalian semua should menjadi Impostor minimal 1x sebanyak 5 pertandingan, siapa pun yang membunuh or menang paling banyak saat menjadi Impostor di 5 pertandingan itu will mendapatkan wilayah si Pasyah]
…
…
???
"Hei, se..sepertinya aku salah dengar deh karena kejiwaanku masih terganggu dengan pembantaian ini, tapi a..apa barusan nyonya Hilda minta kita harus main Among Us untuk menentukan tanya yang boleh memiliki wilayah si Pasyah?" kata Lola yang merasa salah dengar soal ucapan bu Helda barusan.
"Enggak, sayangnya kamu enggak salah dengar," komentar Ohana dengan simplenya.
"(Woi woi jangan bercanda, masalah serius macam apa yang sampai membuatnya bahkan tidak mau membahas soal rencana pembunuhannya itu oi?!) Maaf nyonya Hilda, tapi disini ada orang yang ingin membunuhmu dan mengambil alih organisasi kita ini lho, jadi kalau nyonya tidak keberatan, apakah nyonya bisa memberitahu masalah apa yang sedang nyonya hadapi sekarang sampai-sampai nyonya tidak mempedulikan pembunuh nyonya in yai?" tanya Noel yang penasaran dengan masalah yang sedang dihadapi bosnya itu sambil menunjuk-nunjuk ke arah Zask.
[Kalian people-people normal tidak akan pernah bisa understand, jadi karena itulah now kalian focus saja download dan main game Among Us it … oh ya benar juga, sebagai buktinya don't lupa salah satu diantara kalian rekam permainan kalian itu terus send vidonya via Google Drive ya]
"Sebentar nyonya Mardina, ta..tapi masalah ini … "
[Ok, karena semuanya sudah clear, aku izin out dulu ya, selamat happy-happy semuanya!!]
PAATS
…
…
Dan akhirnya setelah dia menyampaikan hal yang ingin dia sampaikan secara ringksa, tanpa rasa malu dan sungkan sama sekali, kamus rusak bernyawa itu pun langsung memutuskan tampilan layarnya untuk mulai mengurus masalah pribadinya sendiri, meninggalkan sendiri para petinggi organisasinya beserta seorang pengkhianat yang merupakan generasi "Super Mario" untuk bersaing memainkan game millenial demi memperebutkan sebuah wilayah kekuasaan.
---
Beberapa waktu yang lalu, lebih tepatnya saat pagi hari disebuah rumah mewah, terdapat seorang wanita yang sedang tiduran di atas sofa empuknya yang baru saja selesai membaca sebuah komik Jepang, dan karena dia sudah membaca habis komik yang baru dia baca itu, segera saja setelah melemparkan komik itu yang dengan ajaibnya bisa masuk tepat di rak bukunya sesuai dengan posisi yang dia inginkan. Lalu setelah itu, wanita kesukaan kita yang benama Helda itu pun mulai mengeliat-mengeliat di sofanya untuk mencari posisi rebahan yang lebih enak.
"Aaaaaaah, diakhiri dengan petualangan anak si MC dan heroinnya yang memulai adventure baru, classic sih, tapi not badlah untuk ukuran suatu cerita pertarungan. Ok, have fun sudah selesai, kalau begitu sekrang ayo we ingat-ingat apa saja yang harus kita lakukan hari in..... "
TUT-TURUU
TUT-TURUU
?
[Haloooo, ada what Saraswati?]
[Anu, ini soal alat penyadap di HP si Akbar, aku sudah membuat yang versi baru yang dapat membuat kita bisa mendengar apa yang dia bicarakan disekitarnya juga, jadi apa kita bis … ]
[Not perlu, karena kurang seru rasanya if aku bisa mendengarkan idenya saat he mau menyelesaikan masalah yang kuberikan padanya, maksudku, boringkan kalau kita langsung know rencana yang will dia gunakan untuk menyelesaikan masalahnya itu? Jadi aku lebih chose untuk melihat dia mengejukat me dengan hal-hal yang unpredictable]
[Woi, tolong lupakan sejenak soal keinginan egois bodohmu itu Hel, karena kalau kita pakai pakai alat baruku ini kita bisa … ]
[Still enggak mau, byeeeeeee]
TREEK
…
…
"… Oh iya, soal egoist, hari ini ada meeting untuk mengurus masalah wilayah si Pasyah yang direbutkan by para ketua hewan-hewan itu sekaligus mengurus Zask si traitor ya? Well, bukannya I mau malas-malasan sih, tapi karena memang now aku tidak punya urusan other selain mengikuti rapat itu jam 10 nanti, sebaiknya aku menghabiskan list animeku before listku jadi tambah banyak karena pergantian musimkan? Ahahahahaha."
Akhirnya, setelah menipu diri sendiri untuk tidak mengurus masalah pekerjannya di hari lain dengan alasan yang logis (bagi para wibu akut), bu Helda pun segera saja mengeluarkan HP nya dan membuka aplikasi penayangan anime secara Legal yang bisa didownload di Appstore untuk mendukung industry peranimean secara tidak langsung dan melihat anime yang ingin dia lihat saat ini.
"Hohoho, actually ini anime agak lama sih, tapi karena aku curious gimana 5 cewek kembar 1 blood rebutan 1 cowok maniak kerja, ya massa bodo deh, toh mungkin aku nanti juga bisa get refrensi konyol tambahan agar rencanaku ke "dia" bisa jadi lebih interesting, ahahahaha," kata bu Helda sambil menekan tombol start di aplikasi videonya itu.
Dan akhirnya, wanita yang entah harus disebut tante atau masih harus disebut kakak ini pun menikmati tayangan animenya dengan perasaan riang gembira karena dia bisa merasakan sensasi ke uwu-uwuan dari karakter-karakter anime itu menggunakan HP khusus hiburannya. Tapi sayang, perasaan gembira itu berubah beberapa menit kemudian karena dari HP nya yang dia gunakan untuk berkomunikasi itu malah …
TUT-TURUU
TUT-TURUU
"Hisssh, kenapa she keras kepala banget soal ... Ha? Bocah itu?"
Melihat bahwa si bocah mata 1 itu menelponnya, tanpa basa-basi bu Helda pun segera mengangkat panggilannya itu, dan agar lebih efisien waktu, bu Helda yang sudah mengangkat panggilan telepon dari si Akbar yang sedang memanggilnya itu masih tetap terus melihat anime di HP nya yang lain.
TREEEK
[Ya boy, ada yang bisa I bantu?]
[Nada bicara ibu tanpa basa-basi banget ya, apa sekarang ibu sedang terburu-buru melakukan suatu hal?]
[Well secara teknis sih yes, jadi apa kau bisa langsung saja into the point soal sebab you menelponku begini?]
[Ya, anuuu itu, sebenarnya aku kelupaan kalau aku punya masalah finansial, yang dimana gara-gara masalah finansial itu aku kehilangan uang … ]
[… untuk survive beberapa bulan kedepan kan? Aku tidak tahu kenapa kau bisa sampai kehilangan all uangmu itu, tapi aku yakin itu bukan because kesalahanmu kan?]
[Hmmmm, weeeeeelll, se..secara teknis siiiiiiiiih ......…yes]
[Ok, akan aku kirimkan you uang tambahan tommorow pagi]
[Ya ya aku tahu kalau permintaanku barusan itu kurang ngajar, aku minta maaf deh karena sudah meminta ....... Eh, bentar, i..ibu tidak marah?]
[Kan dulu aku pernah said ke kamu kalau aku akan membantumu dalam masalah apa saja as if aku can handle it, dan karena urusanmu sudah done, aku tutup dulu ya my panggilan ini, karena aku jadi kurang comfort melakukan kegiatanku sekarang if teleponan begini]
[Anu, aku berterima kasih karena ibu sudah mau membantuku tanpa rasa curiga dan juga enggak basa-basi seperti biasa, tapi kalau boleh bicara lagi, aku sarankan kalau ibu harus lebih menjaga sopan santun saat menel … ]
Heee? Hontoni Itsuki nan-da
…
…
[Ya ya whatever you katakan, kalau begitu I out dulu ya, sampai ju … ]
[Itsuki nan-da? Be…bentar, ini perasaaku saja atau rasanya barusan itu kaya suaranya si Ichika dari anime 5 kembar sialan itu? Eh, a..atau aku cuma salah dengar ya?]
…
…
?
BRAAAAAKKK
Tahu kalau ternyata orang yang dia ajak bicara saat ini satu spesies dengan dirinya, bu Helda yang terlalu kaget sampai-sampai dia terjatuh dari sofanya itu pun jadi menggila dibuat.
[TUNGGU!! FU…FUCKERR!! YO…YOU ALSO LIHAT ANIME BAR???!!]
[Heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, jadi itu beneran anime 5 kembar itu ya?]
[You not menjawab pertanyaanku sialan!! Jadi apa kau include as wibu juga?]
[Hmmm, aku enggak termasuk golongan yang garis keras sih, tapi bisa dikatakan aku cukup menyukainya buat ngisi luang, ya maksudku kan seru juga buat teori-teori soal suatu alur dari cerita anime dan manganya begitu]
[Bu..buat teori-teori?]
[Ya, misalnya kaya yang bakal menikah dengan si Futaro itu sudah pasti si Miku karena dia memenuhi kriteria heroin utama dari kebanyakan anime dan komik Harem, tapi jujur saja tanpa pakai teori pun semua orang pasti sudah bisa nebak hal itu sih, karena pola-pola perjodohannya kan sudah jelas, ahahahaha]
…
…
?
[Halo, bu Helda? Apa ibu masih disana? Halooooooo? Kenapa ibu tidak menja … ]
TREEEK
----
Saat ini, lebih tepatnya di sisi lain gedung yang tidak diketahui oleh para ketua, terdapat 2 orang yang mengawasi permainan "Among Us" dari para petinggi-petinggi itu melalui sebuah CCTV super kecil yang sulit untuk dilihat denga mata telanjang, dan 2 orang itu adalah abah Chio dan bu Saraswati.
"Terkadang aku penasaran, apa pernah ada hari aku tidak merasa kesal dan heran dengan kelakuan-kelakuan absurb si Helda itu ya?" tanya bu Saraswati sambil mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, yang dimana itu adalah tanda kalau dia sedang merasa terheran-heran.
"Raaasanya tidak mungkin ada, mengingat kalau dia itu adalah keabsurban itu sendiri, dan jujur saja, kali ini apa yang dilakukan wanita itu sampai kau merasa kesal," ujar abah Chio sambil meminum sebuah teh hangat.
"Bisa dikatakan kalau hasil lemburku terasa disia-siakan, ya walaupun memang salahku juga karena dia yang tidak memintanya sih."
"Hmmmmm, kalau begitu kasusnya, artinya kau tak punya hak untuk merasa kesal pada si Helda."
"Aku tahu ini pertanyaan bodoh, tapi apa abah pernah kepikiran untuk menggunakan kekuatan hipnotis abah yang mengerikan itu untuk membuat si Helda menjadi normal untuk 1 hari saja?"
"Aaaaaaku memang pernah mencoba melakukan itu dulu saat kita ada di Heaven karena aku kesal dengan sikapnya, tapi kau tahukan apa yang terjadi selanjutnya kalau itu berhubungan dengan dia," ujar abah Chio sambil mengingat massa lalunya.
"Oh, ternyata sudah pernah abah coba rupanya, ahahahaha, maaf-maaf, aku pikir abah terlalu takut dengannya sampai-sampai abah tidak berani untuk menghipnotis wanita gila itu."
"Biiiiicara soal gila, memangnya masalah apa yang sedang dihadapi si Helda sampai-sampai dia merubah rencananya mendadak begini? Bukannya rencananya kemarin itu setelah kita membunuh Zask dirapat ini, kita akan mulai menentukan pemberian wilayah si Pasyah dengan ketentuan pemasukan paling banyak? Jarang-jarang dia merubah rencana yang sudah dia buat seperti ini lho, jadi aku pikir masalahnya pasti cukup gila daripada menghukum orang yang sudah mau membunuhnya itu."
"Mana aku tahu abah, karena kamikan tidak tinggal bersama walaupun rumah kami cukup dekat, jadi aku tidak tahu sedang apa dan masalah apa yang sedang dia hadapi itu. Tapi, berdasarkan pengalamanku saat aku terus ada disampingnya ….. aku rasa masalah itu pasti tidak normal untuk kita yang masih normal ini deh."
Lalu di tempat lain, lebih tepatnya dirumah bu Helda kembali, ada orang gila yang saat ini sedang melakukan hal yang gila akibat terpengaruh oleh ucapan tidak penting dari seorang siswa dari sekolahnya, yang dimana hal gila tersebut adalah ….
"SHIT SHIT SHIT SHIIT SHIIIIIIIIIT!!! AKU MEMANG HAPPY SAAT TAHU KALAU TERNYATA ANAK ITU ADALAH WEEB SEPERTIKU, TAPI AKU ENGGAK THINK KALAU TERNYATA HE SEGOBLOK ITU BUAT NGASIH SPOILER ANIME YANG AKU LIHAT TANPA SADAR LHO!! KENAPA JUGA DIA MALAH SAID HAL ITU SAAT DIA TAHU AKU INI BARU SAJA WATCH ANIME INI SIH??!! SEKARANG I JADI TERPAKSAKAN LIHAT SEMUA KOMIKNYA SAMPAI TAMAT BUAT MASTIIN SPOILERNYA ITU RIGHT ATAU CUMA TEORI FANS AJA AGAR ENGGAK PENASARAN!! IIIH SUMPAH AKU HATE BANGET DENGAN ….. Dengan ... deng ..... Hoooo, dia kembali dan beneran confess cintanya langsung begitu dong, beneran gak tahu diri this little bitch, dia lupa semua ucapannya sadisnya in the past itu ya? Cuih," komentar bu Helda mengenai suatu adegan komik-komik Online yang baru saja dia download di suatu situs illegal.