Vino masih terdiam saat Tristan memanggilnya, dia mencoba untuk memberikan raut wajah datar padanya. Karena kejadian di makan malam tadi membuat Vino kesal dengan kelakuan kaka tirinya.
"Apakah kamu benar-benar pacaran sama Bryant?" Tanya Tristan dengan menatap mata Vino.
"Apakah kurang jelas yang tadi dia katakan waktu makan malam?" Ucap Vino dengan nada agak tinggi.
"Hmmm baiklah kalau begitu, aku cuma pengen tahu nya dari kamu sendiri" Ujar Tristan lemas mendengar perkataan Vino bahwa dia benar-benar resmi berpacaran dengan Bryant.
"Semoga langgeng juga sama pacar barunya!" Ujar Vino lalu masuk ke kamar, tanpa menunggu jawaban dari Tristan.
Tristan terdiam di samping kamar Vino pada saat dia kembali mengatakan sesuatu hal yang membuat Tristan kesal karenanya. Namun dia hanya bisa diam dan tidak membantahnya karena memang seperti itu kenyataannya sekarang.