"Vino, maafin aku please!"
Ujar Tristan sambil memeluk erat Vino dari belakang.
Namun Vino tidak bergeming, dia hanya bisa diam dan tidak mengutarakan sepatah kata pun kepada Tristan.
Aduh apa yang harus aku lakukan sekarang? Apakah aku harus berbicara sekarang kepadanya? Namun hatiku benar-benar berat sekali untuk berbicara kepadanya. Aku benar-benar belum siap untuk berbicara dengannya. Aduh Vino please mikir dong Vino, masa kamu biarin Tristan memeluk kamu dari belakang dan kamu hanya diam saja? Aduh aku bingung sekali saat ini.
Entah apa yang harus aku lakukan karena aku benar-benar belum siap untuk berbicara dengannya.
Namun sudah ku putuskan meskipun ini akan sakit nantinya, jadi aku tetap harus melakukan nya.
Aku tidak mengatakan apapun, namun tanganku mencoba melepaskan pelukan kak Tristan dari tubuhku. Dia tidak memberontak sama sekali, dia hanya menuruti tanganku yang melepaskan pelukan nya.