Michael terdiam pada saat mendengar bahwa Arthur mengatakan hal tersebut. Dia langsung membalikkan tubuhnya agar bisa melihat Arthur dengan sempurna. Lalu dia mendekatinya dan menempelkan tangannya di dahi Arthur. Seperti mengecek sebuah suhu untuk mengetahui bahwa dia sedang demam atau tidak.
"Ada apa?" Tanya Arthur kepada Michael yang tiba-tiba menyentuh dahinya dengan tangan kanannya.
"Tidak apa-apa, aku rasa kamu sedang demam karena terlalu banyak pikiran!" ucap Michael sambil menepuk dahi Arthur.
Tak lama kemudian Michael memutuskan untuk berlari meninggalkan Arthur sendirian yang berada di tengah-tengah jalan menuju pulang ke rumahnya. Namun tidak tahu entah mengapa, apa yang sedang dipikirkan oleh Arthur itu, tiba-tiba dia dengan cepat berlari langsung memegang tangan Michael dengan erat.