Meskipun mereka tadi sudah lupa dengan kejadian yang berada di dataran luas untuk sejenak, namun hal itu kembali teringat saat mereka berdua berada di kamar Bryant. Vino duduk di ranjang dengan tatapan bingung, dan Bryant mondar-mandir di depan Vino dengan mencoba kelebihan yang dia punya.
"Bryant bisakah kamu diam untuk sejenak dan tidak mondar-mandir di depanku?" Ucap Vino setelah kesal karena Bryant mondar-mandir di depannya.
"Ah maaf" Kata Bryant sambil duduk di sebelah Vino.
"Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan menyebarkan ke sosial media agar mereka semua tahu, bahwa bumi kita sedang tidak baik-baik saja?" Vino berkata dengan memandang kosong ke arah depan.
"No, sangat tidak. Jangan lakukan itu, karena bisa saja kamu akan di anggap sinting oleh mereka" Bryant menimpali
"Benar juga sih" Jawab Vino "Terus apa yang akan kita lakukan kalau mereka tiba-tiba datang?"