"Jadi ini maksudnya aku di suruh menjemput Mbok Ponirah, agar bisa berduaan dan bermesraan dengan Tante Sanny." ucap Putri sambil berjalan ke kamarnya.
Dengan hati kecewa Putri masuk ke dalam kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di atas ranjang.
Sambil menatap langit-langit kamarnya, Putri mengeluarkan rasa sedihnya dengan mendengarkan lagu dari ponselnya.
"Kenapa hatiku sangat sakit, saat aku melihat Tante Sanny begitu mesra pada Om Pria? dan kenapa aku harus marah dan cemburu? aku dan Om Pria tidak ada hubungan apa-apa, selain Om Pria bertugas menjagaku. Dan lagi, apa yang kurasakan ini adalah hal yang salah. Aku tidak boleh mempunyai perasaan ini, Om Pria terlalu tua untukku. Om Pria lebih pantas dengan Tante Sanny." ucap Putri dalam hati sambil menghela nafas panjang melepas semua rasa sesak di dadanya.
Dengan perasaan lelah, Putri memejamkan matanya berusaha untuk tidur melupakan rasa kecewanya.