Chereads / hyunjin is my love / Chapter 4 - hari itu

Chapter 4 - hari itu

setelah aku di antarkan felix sampai kedepan rumah dan bilang

"bye.. tadi cuma nganter takutnya kenapa kenapa"

"iya makasih ya felix kamu udah mau nganterin aku" kata ku sambil tersenyum

"iya kamu bagus kalo tersenyum"

"iya makasih"

"kita teman?" katanya sambil mengulurkan tangan nya

"nee" kata ku sambil menjabat kan tangan ku

lalu dia pergi.. dan aku masuk ke rumah ternyata kakaku berdiri di depan pintu sambil tersenyum dan berkata

"itu siapa? pacarmu ya , suara nya berat sekali "

"bukan!!! itu bukan pacar"

"alah bilang aja itu pacar mu sepertinya anak itu baik dan cocok untuk mu"

"alah biasa aja kok , mungkin kakak aja yang lebay!"

"udah sana masuk kau mau untuk di luar sampai pagi"

"gaklah" kataku sambil masuk ke rumah dan sampai di kamar aku tiduran dan bergumam dalam hati

^apa hubungan hyunjin dengan aisha , kok aku jadi mikirin kata kata hyunjin waktu di restoran tadi , apa maksudnya , kamu harus memuaskan nafsu ku? alah kenapa aku yang memikirkan hal yang tidak penting di pikirkan lebih baik aku tidur saja besok aku sekolah^

«skip pagi hari

hari ini kau bangun lebih pagi , dan kau memakan makanan yang berikan oppa mu

you: oppa aku berangkat dulu ya

jimin: iya mau oppa antakan?

you: ani , oppa makasih aku sudah besar lagi pula aku di jemput felix

jimin: siapa felix?

you: felix..hmm.. sudahlah aku dulu ya (kau mencium pipi jimin )

you: bye oppa sayang

jimin: bye sayang

didepan rumah mu felix sudah dan menunggu di mobil

felix: hai selamat pagi nona (kata nya dengan suara khas nya , suara beratnya sudah menyapa pagi mu)

you: pagi?

felix: silahkan masuk nona (kata nya sambil membukakan pintu mobil)

you: nee gomawo oppa? (katamu sambil masuk ke dalam mobil felix)

«di dalam mobil tidak ada pembicaraan antara kamu dan dia»

«felix pov

^aku harus ngomong apa ya , hmm.. nah iya kita ngomongin tentang banyak hal tentang hana ya mungkin itu adalah pembicaraan yang seru»

«and felix pov and back to you

felix:hana?

you : hmm.. (katamu sambil memutar kepala mu kearah , yang sebelumnya kamu melihat ke jendela)

felix: kamu punya hobi apa?

you: ngedance , karena dance bagi keluarga ku adalah bagian dari struktur kehidupannya

felix: wah , kamu suka makan apa?

you: aku suka roti bakar?

felix: kamu smp dimana?

you: smp..

(tiba tiba kau tak terasa air mata mu jatuh)

jadi begini , dulu itu kamu adalah wanita yang dingin tapi sayang nya ada foto yang disebar di sekolah mu foto apa? foto yang tersebar itu adalah foto kamu dan jeonghyuk , siapa jeonghyuk dia itu adalah teman mu sekaligus sahabat paling akrab , dia juga pernah curhat sama kamu tentang pacarnya seulgi

"hana?"

"ehmm ada apa?" katamu sambil masih fokus sama buku pelajaran , saat ini kalian sedang berada di taman sepi tujuan nya untuk belajar bukan untuk pacaran

"aku mau nanya nih?" katanya

"apa?"

"tentang seulgi?"

"kenapa dia?"

"dia itu tuh jahat banget sih , dia juga pernah merendung orang lain gara gara apa tau?"

"apa?" kata mu

"garagara orang itu gak ngasih dia uang "

(aku hanya diam)

lalu dari hari itu , setelah kalian duduk berdua dan tersebar lah foto kamu dan jeonghyuk

dan sampai lah , kabar itu ke kuping seulgi dia sangat marah dan dia merendung mu di depan banyak orang , di lapangan bola dan disitu hanya banyak orang yang membisiki kuping teman dan kamu hanya bisa diam dan menangis , jeonghyuk datang sambil mengulurkan tangan nya dan berkata

"kamu gakpapa " kamu hanya diam dan berdiri dan berkata

"jangan dekati aku lagi bye.."

back to car

"hana?"

"ah... iya knp?"

"udah nyampe"

"ah udah nyampe ya"

"ya"

«skip pulang sekolah

sesampai nya di rumah , kamu melihat kakak mu sedang mengobrol dengan 2 orang namja dan seorang yeoja

"oppa?"

"ahh hana sudah pulang kamu?"

"n-nee , kamu?" katamu saat tau itu adalah hyunjin

"h-hana?"

"lah kalian udah kenal?"

"iya dia sekelas denganku " katamu sambil masih bingung ada apa ini , kenapa hyunjin ada di sini?

"ini bu adek saya?"

"wah pas banget untuk anak saya"

"apa?!?!?" kata kalian berdua serempak "aku dan dia bersama jangan bercanda " kata kalian berdua serempak

"nah kan sampe kompak gitu , udah kalian pacaran mulai hari ini"

( abang mu hanya diam dan tersenyum)

dari beberapa bulan kalian pacaran kalian terlihat bukan seperti sepasang kekasih , dan suatu hari ada cinta yang kamu dan dia rasakan