Sampai di London. Setelah perjalanan beberapa Jam. Salsa akhirnya sampai juga. Devian sudah menyiapkan semuanya. Termasuk tempat tinggal dia. Ya, meski bergantung pada mereka. Tapi setidaknya buat tempat tinggal sementara sampai dia menemukan pekerjaan nanti di sana.
Salsa menginap di sebuah apartemen mewah. Milik Devian dan Angka saat dia berada di sana untuk pengobatan dirinya. Hingga perlahan keadaannya mulai membaik.
Dan apartemen itu tak jauh dari kampusnya. Hanya berjalarak 10 menit menuju kampusnya. "Devian selalu saja mencarikan aku tempat tinggal yang dekat dengan kampus." gumam Salsa. Ia yang baru sampai, segera meletakkan tasnya, lalu menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang. Ia merentangkan ke duabtanganya. Merasakan empuk ranjang membuat dia merasa sangat kangen jika di rumah.
Tulangnya terasa sangat rontok. beberapa jam ada di pesawat. Meski enak bisa tidur, tapi tidur tak bisa leluasa sama seperti wakti di kamar. Bisa bergerak ke kanan dan kiri.