Thalita yang melihat embun di gelas cocktail itu pun menelan ludah. Ia pun menenggak cocktail tersebut.
Furkan tertawa kecil. "Bagaimana rasanya?" tanya Furkan.
Thalita tentu sangat terkejut mengetahui rsa alkohol yang seperti soda namun agak asam lemon ini.
"Ini beneran alkohol?"
"Ini white wine, kadar alkoholnya kecil. Kau tidak mungkin mabuk kok hanya karena meminumnya."
Furkan pun mencoba juga minuman tersebut.
"So fresh..." ujarnya meminum gelas tersebut dari bagian bibir gelas yang berbeda dengan Thalita.
Thalita pun meminum lagi gelas kedua.
Ia pun menghabiskan cocktail tersebut.
Willa dan Ryan kembali.
"Willa, dengar ya... Aku mau pulang sekarnag juga! Aku tak terima, Kau mempermainkanku disini, menginjak- injak harga diriku di depan banyak orang!" protes Ryan.
Wila pun menyetujui kemauan Sang kekasih.
"Silahkan pulang!"
Furkan dan Thalita mencoba menjadi penengah keduanya.