Namun raut wajah bingung dan heranlah yang Rena terima dari sang Dokter. Dokter Arif mengerutkan keningnya bingung dengan ucapan Rena. Seingatnya, dia sama sekali tak memanggil Rena kemari.
"Apa maksud Nyonya?" tanya Dokter Arif. walaupun mereka berdua saling kenal, namun mereka berada di rumah sakit saat ini, sehingga membuat mereka jauh lebih sopan dalam memanggil satu sama lain.
"Bukankah dokter meminta seorang perawat untuk memanggilku?" Kening Rena mengerut, dia juga bingung dengan pertanyaan aneh sang dokter. Mengapa Dokter Arif bertanya balik padanya? bukankah dia meminta seorang perawat untuk memanggilnya? Mungkinkah perawat tadi berbohong padanya?
Tunggu!
Rena tersadar dengan cepat dan tubuhnya menegang seketika. Dia yakin perawat tadi pasti berbohong padanya. Perawat itu tau, jika hanya ada Rena seorang diri yang menjaga Dean saat ini. Dia pasti sedang merencanakan sesuatu yang buruk pada Dean.