Brian tersenyum kecut mendengar jawaban Elena.
"Maaf."
"Ya?" Elena menoleh menatap Brian dengan kening mengerut.
"Maaf sudah memperlakukanmu dengan buruk di awal pertemuan kita. Aku bahkan melecehkan dan merendahkanmu. Aku menghina dan mengatakan kau wanita murahan mata duitan, tanpa pernah tau bahwa kau sangat kesulitan dan berkorban begitu besar demi orang lain."
Elena tersenyum kecil dan menatap ke depan lagi.
"Aku mengerti. Aku sudah memaafkanmu sejak lama."
"Seharusnya kau mengatakan kebenaran ini sejak awal."
"Kau tidak perlu merasa bersalah, aku mengerti semua keadaan ini. Lagipula semua sudah berlalu, dan tinggal tiga bulan lagi aku akan melahirkan."
"Aku sangat senang saat tau hamil anak kembar, karena ada kemungkinan aku bisa merawat dan membesarkan salah satu dari mereka. Dan aku bersyukur kau mengabulkan keinginanku itu." Elena menunduk dan mengusap perut buncitnya yang sudah sangat besar.