Elena duduk dan menerima panggilan itu. Dia sangat antusias menerima video call yang dilakukan oleh Diego.
"Hallo, Kak." Elena sedikit menjauhkan ponselnya agar bisa melihat wajah Diego. Dan agar pria itu juga bisa melihatnya.
Diego tersenyum menatap Elena. Lalu wajahnya berubah mengerut.
"Kau jahat! Kau janji segera menelponku setelah sampai disana, tapi sampai saat ini tidak menelponku. Jika aku tidak menelponmu, pasti kau tak akan ingat padaku."
Wajah Elena berubah. Dia merasa bersalah akan hal itu. "Bukan begitu, Kak. Aku sibuk dengan kepindahanku kemari. Dan banyak hal yang aku pikirkan."
"Maafkan aku," sesal Elena dengan raut wajah sendu.
Diego yang melihat wajah sendu Elena yang menunduk, menghela napasnya.
"Sudahlah tak apa. Asal kau baik-baik saja di sana, aku sudah lega."
Elena mendongak dan menatap Diego di layar ponselnya. Tersenyum ke arah pria itu.