Jo merangkul tubuhku lalu dia mengusap-usap punggung ku, Dia mencoba memberikan ketenangan dan menguatkan hatiku untuk bisa menceritakan semua kenangan ini yang sudah aku lupakan.
"Ayolah Bandit kecil, kita makan dulu, nanti setelah itu kita bisa duduk duduk di teras bercerita sambil menikmati suasana malam, saat ini yang aku inginkan hanyalah menghilangkan rasa lapar diperut ini apalagi aku tidak mau anakku menjadi kelaparan karena dari tadi Momi nya belum terlihat memakan sesuatu apapun untuk anakku."
Aku tersenyum kecil disaat aku mendengar apa yang dikatakan oleh Jo, karena dia begitu memperhatikan malaikat kecil yang ada di dalam tubuh ku ini, aku berharap malaikat kecil ini cepat keluar dan tumbuh menjadi anak yang berguna bagi sesama.
Aku pun segera mengikuti apa yang diperintahkan oleh Jo yaitu menghabiskan makanan ini setelah itu mempersiapkan diri ku untuk kembali bercerita kepada nya.