"Silahkan!" Jawab kakek dengan nada sinis.
David menarik nafas setelah itu melanjutkan perkataan nya.
"Apakah kakek tidak mau menerima Mama kembali lagi?".
Mendengar pertanyaan David, ekspresi kakek dan neneknya menjadi gelap.
"Mengapa kamu bertanya seperti itu? " tanya kakek dengan sinis sambil mengepalkan tinju nya.
David tampak memperbaiki duduknya, dan Maheza mencoba menjelaskan semuanya.
"Mama tidak ingin harta sepeserpun dari kakek atau pun gelarnya di kembalikan. Tapi, Mama hanya ingin memeluk kakek dan nenek, mendapat maaf dari kalian itulah impiannya, selama ini dia tersiksa dan selalu menangis karena merindukan kalian, tapi dia tidak berani kembali ke negara ini, karena dia takut kalian akan semakin marah padanya. " Jelas Maheza.
Nenek langsung menangis mendengar cerita Maheza.
"Ya ampun, putri kecilku sayang, kenapa dia begitu bodoh? Kami juga sangat merindukannya".
"Kami akan pertimbangkan. " Ucap kakek.
