Chereads / Flower Of Evil (Indonesia) / Chapter 168 - Bab. 168

Chapter 168 - Bab. 168

Angin bersambut saling bertautan melepas aura dingin yang mencengkram kulitnya yang putih pucat.

Setelah itu, Shopia membentangkan kedua tangannya sambil mendongak ke langit yang bertabur bintang.

'Inilah akhir dari kisah hidupku. Daripada hidup selalu menderita lebih baik aku mati. Kematianku akan membuat banyak orang bahagia setelah itu aku akan terlupakan. Andai takdir bisa aku ubah'

"Kenapa hidup sangat tidak adil padaku? Kedua orang tuaku meninggal dalam kecelakaan, aku di usir dari rumah bibi ku karena dia anggap pembawa sial. Dan sekarang, aku di putusin oleh pacar yang membuatku harus bekerja banting tulang untuk membantu kuliahnya. Tapi, apa yang aku dapat, dia malah mengkhianati aku, lelaki tidak tahu di untung atau aku yang bodoh. Arggg .... " Shopia berteriak sekencang -kencangnya agar ia merasa lega.

"Berisik!"

Seorang yang memiliki mata kebiru-biruan melihatnya dengan heran. Lelaki itu hanya ingin menikmati malamnya dengan segelas anggur di gelas beningnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS