Danar marah melihat Diandra terus berlari menjauhinya.
"D I A N D R A P U T R I ! ! " Bentakan Danar seketika menghentikan langkah kaki Dindra,
Diandra menjatuhkan tubuhnya duduk dengan merapatkan kedua kaki dan menundukan kepalanya, Diandra menangis sesegukan di sana, Danar berlari menghampiri Diandra, ia mengelus rambut diandra yg panjang sedikit berantakan karena berlari tadi.
"Sudahlah sayang berhenti menangis, untuk apa kau menangis?? aku ada di sini untuk mu" ucap Danar seraya membujuk Diandra.
Alex melihat Danar sedang mengelus dan mencium atas kepala Diandra ia murka.
ia sungguh kesal " kesabaran ku sudah habis sayang, kau yg menginginkan itu, Tanggung akibatnya sendiri" gumam Alex
Alex Menarik tangan Danar.
PLAAAK
"Jangan sentuh KEKASIHKU" Bentak alex
"Mau apa lagi kau? Belum puas kau membuatnya menangis, Huuh??" tanya Danar yg geram dengan prilaku Alex
"Ck, aku hanya ingin memberitahu mu, agar kau tidak menyesal Nanti di kemudian Hari" ucap Alex dengan senyumanan nya yg licik.
"Oh, Benarkah?? aku sungguh tersanjung. Terimakasih Tuan atas Perhatian mu" jawab Danar meledek.
"Ciih, belum tau saja kau, kalau sudah tau Aku pastikan kau akan Menangis, Huh"
"Apa maksudmu??? cepat katakan!!"
"Dengarkan aku Baik baik, aku hanya akan mengatakan ini sekali saja"
" YA Cepat KATAKAN ! ! "
" DIA, TUNANGAN mu itu BEKAS KU !! puas?? "
Danar Diam sejenak mencerna apa yg dikatakan Alex itu " apa maksudnya dengan kata bekas?? apa mungin. . Aah tidak tidak mungkin Dianra begitu" gumam Danar dalam Hatinya
sedangak Diandra Khawatir mendengar Ucapa alex itu, mukanya seketika Pucat memikirkan Reaksi Danar jika tahu tentang masa lalu nya bersama alex.
"Apa Maksudmu, Aku tidak mengerti . . bicaralah dengan Jelas" Ucap Danar penuh kebingungan
"Huh, sudah ku bilang kan, aku hanya mengatakan nya sekali. aku tidak akan mengulanginya lagi." jaWab alex dengan Tungkak
alex pergi meninggalkan mereka tapi langkah kakinya di hentikan oleh Danar,
Danar Menarik kerah baju Alex dan menatap nya dengan tatapan Membunuh.
" Jelaskan apa yg kau katakan Barusan?? K A T A K A N . .!!" Bentak Danar.
"Ok ok aku akan menjelaskan nya, tapi lepaskan dulu tangan mu dari baju ku" Danar melepaskan cengraman nya lalu alex berkata "Kau serius ingin Tau, Yakiin??" tanya alex sambil tersenyum kecut.
"YA aku Yakiin" jawab Danar singkat.
"Baiklah,, aku akan mengatakan yg sebenar nya. Aku dan Tunangan mu saling mencintai, sama sekali tidak ada jarak di antara kita, bahkan setiap Jengkal dari tubuh Tunangan mu itu aku sudah tau bakan Mencicipinya. Kau mungin sudah tau itu.. Bahkan Dia dengan suka Rela memberikan KEPERAWANAN nya kepadaku tanpa harus ku minta. Maka . ." alex belum selesai dengan penjelasan nya terhenti karena Danar.
BUUG BUUUG
kepalan tangan Danar melesat dan mendarat di pipi kanan Alex.
" K A U K A U BERANINYA Melakukan itu" Bentak Danar pada Alex
"Bukan aku yg memintanya Dia sendiri yg memberikan itu" Ucap alex tanpa Ragu
" BERENGSEK KAU"
BUG BUUG BUUG
BRAAAK.!!
Lagi lagi pukulan Danar melsat sempurna membuat alex jatuh Tersungkur.
Diandra yg syhok mendengar Ucapan Alex dsn Tindakan Danar yg AROGAN seketika tubuh Diandra lemas dan jatuh pingsan.
BRRUUUK ..!!
Alex dan Danar menoleh ke arah suara, ternyata suara itu berasal dari Disndra yang sudah Jatuh pingsan terkapar di Jalan.
" D I A N D R A . ."