Su Yuela mendengarkan kata-kata Qu Tan'er dan segera melakukan sesuai perintahnya. Bukan karena latar belakang gadis itu yang merupakan nonanya, tetapi juga karena ada semacam kepercayaan di dalam hatinya. Dengan segera, dia memasang pengurangan harga dan merk beras.
Sedangkan di lantai dua, Qu Tan'er memperhatikan pria penjual beras di toko seberang. Tanpa diduga, pria itu juga menatap ke arah Su Yuela. Sahabatnya itu pun mengetahui hal tersebut, tetapi dia malah tertawa.
Mo Liancheng datang mendekati Qu Tan'er dan bertanya sambil tersenyum lembut, "Tan'er, apakah kamu sedang melihat sesuatu?"