Mo Liancheng secara tegas menolak Chi Nuyama dan Qu Tan'er juga telah mengekspresikan sikapnya. Apakah dia benar-benar ingin menjadi seorang selir di Kediaman Pangeran Kedelapan, batin Qu Tan'er.
Pada saat ini, Chi Nuyama tersenyum pada Raja Kerajaan Beiyuan, kemudian memandang ke arah Mo Liancheng, seolah-olah tidak tidak ada niatan sedikit pun untuk merubah pilihannya. Pada saat yang sama, dia dengan tegas berkata dalam bahasa daerahnya sendiri, "Dia lebih baik dari apa yang dikatakan oleh Putri Fengyang. Dia mungkin adalah pria terbaik di Dongyue. Aku menginginkannya! Ayah seharusnya meminta Kaisar Dongyue untuk menceraikan wanita yang ada di sampingnya dan menyuruhnya untuk menikahiku sebagai seorang istri."
Prok! Prok! Prok! Qu Tan'er bertepuk tangan dan menatap Chi Nuyama dengan tatapan dingin, lalu memaki, "Kamu tidak punya otak!"
