"Mungkin saja begitu," ucap Mo Liancheng membuat penegasan.
"Oh iya, mengenai apa yang aku janjikan kepada Qu Jianglin… Apakah kamu bisa melakukannya sendiri?" tanya Qu Tan'er.
"Apakah kamu ingin melepaskan Qu Xinning?"
"Aku tidak mau, tetapi ini adalah kesepakatan untuk mengambil barang berharga milik seseorang. Biarkan dia bebas selama beberapa saat, oke?" Qu Tan'er berkata dengan nada diskusi. Mo Liancheng juga tidak mungkin bersikeras untuk menolak. Lagi pula, dia sebenarnya juga tidak ingin melepaskan Qu Xinning. Pasalnya, membiarkan harimau kembali ke gunung dapat menyebabkan masalah tanpa akhir.
"Ya, baiklah. Selama kamu bahagia." Mo Liancheng tidak bertanya apa-apa lagi.
Hanya saja, hasil akhirnya…
Keesokan harinya, Mo Liancheng memasuki Istana Kekaisaran.