Suara langkah kaki Mo Fengyang sudah terdengar dari jarak jauh. "Aku penasaran dengan siapa yang ada di sini, ternyata itu adalah kakak ipar dan calon kakak ipar." Ketika mengatakan itu, dia melihat situasi yang terjadi di sekeliling Kolam Lotus.
Qu Tan'er menatap wajah Zhao Qingyun dan yakin dengan dugaannya bahwa kedatangan Mo Fengyang bukan untuk mendamaikan suasana. Melihat bahwa Zhao Qingyun memiliki kesempatan untuk menikahi Mo Liancheng, akan terasa aneh jika Mo Fengyang tidak marah. Lagi pula, mereka berdua telah bertarung secara terbuka sebelum dirinya muncul. Sangat normal jika adik iparnya itu ingin mengganggu calon istri suaminya saat ini. Akan tetapi, kali ini musuh gadis yang akan dinikahi suaminya itu lebih ganas daripada harimau. Entah bagaimana akhir dari pertarungan itu.
Mo Fengyang berjalan mendekat dan bertanya sambil tersenyum, "Ada apa ini? Mengapa ada pelayan bermain di Kolam Lotus pada saat cuaca dingin?"
