Langit semakin gelap dan malam pun akan segera tiba. Qu Tan'er menarik napas panjang dan perlahan-lahan keluar dari dalam kereta kuda. Baru saja dia keluar dari kereta, tiba-tiba...
"Ahh!" Qu Tan'er mencoba melepaskan diri dari seorang pria yang tiba-tiba memeluknya. Ketika dia menyadari napas yang akrab, dia terkejut. Seketika dia menjadi lunak dan langsung menghentikan usaha perlawanannya untuk melepaskan diri.
"Dari mana saja kamu?" Mo Liancheng bertanya dengan suara rendah, tetapi tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran dalam nada suaranya.
Hati Qu taner yang awalnya dingin, langsung menghangat dan dia berkata sambil tersenyum, "Pergi menemui seorang pria tua."
"Lain kali jika kamu ingin pergi, biarkan Shixue mengawalmu," ujar Mo Liancheng.
"Ehmm.." Qu Tan'er menjawabnya seolah setuju dengan permintaan Mo Liancheng. Sebenarnya dia tidak ingin menyetujuinya, namun dia tidak mengatakan apa-apa lagi.