"Aduh, kakak kenapa? Aku dengar pagi-pagi sekali kamu sudah tidak ada di rumah, sedang sibuk apa?" celetuk Yun Youlian yang melihat Qu Tan'er dengan tatapan penuh selidik.
Qu Tan'er lantas tertawa saat melihat Yun Youlian. Dia belum melupakan cerita Mo Liancheng mengenai dirinya. Gadis itu adalah hadiah Pangeran Pertama kepada suaminya, dia berasal dari rumah bordil, namun dipermak menjadi seperti gadis bangsawan. Semenjak masuk ke kediaman Pangeran Kedelapan, dia tidak dipedulikan sama sekali. Mungkin saja, kini kedatangannya karena Mo Yihuai mengutusnya untuk melakukan penyelidikan atas kejadian semalam.
Qu Tan'er tidak habis pikir, dirinya yang berniat untuk tidur, sepertinya tidak mungkin bisa beristirahat. Dia kemudian menepuk-nepuk bahu Jingxin untuk menenangkannya, "Jangan khawatir, tadi aku hanya pergi berjalan-jalan sebentar."
"Yang penting Nona sudah pulang dengan selamat," ujar Jingxin.