Tiga orang yang mereka tanya menjawab hal yang sama. Rumah kecil ini memanglah tempat yang mereka cari-cari dan orang yang tinggal di rumah itu adalah tukang kayu tersebut. Hanya saja, di dalamnya tidak ada orang. Dengar-dengar keberadaan tukang kayu itu kini tidak jelas.
Kemudian, dua jam pun berlalu…
Qu Tan'er dan Jingxin baru saja masuk ke kediaman Pangeran Kedelapan. Detik berikutnya, berita kepulangan mereka sudah terdengar oleh Mo Liancheng yang berada di ruang belajar di rumah Shuang.
"Tuan, Nyonya sudah pulang." Yuhao menundukkan kepalanya dan melaporkan cerita secara detil kepada sang tuan.
"Iya." Mo Liancheng menatap Yuhao sekilas lalu meneruskan ayunan kuasnya.
"Nyonya keluar, lalu pergi ke sebuah gang kecil di pintu gerbang selatan. Dia mencari tukang kayu terkenal yang pernah membantu Pangeran membuat ranjang."