Dua hari berlalu semenjak kejadian keduanya wanita yang membuat keributan. Hari ini terdengar kabar jika kedua wanita itu mendapatkan ganjaran dari apa yang sudah mereka lakukan.
Binar menatap Adnan, dia yakin semua itu adalah ulahnya dan Candra. Mereka berdua pasti telah mencari tahu semua kebusukan kedua wanita itu.
"Apa? Jangan menggodaku dengan tatapanmu yang seperti itu!" ujar Adnan sembari tersenyum.
"Huh ... kamu saja yang tidak bisa menahan diri, langsung menyerangku dengan sangat kuatnya!" binar menimpali Adnan seraya membela diri.
Adnan tersenyum lalu dia beranjak dan berjalan mendekat pada Binar yang sedang duduk di atas tempat tidur. Dia memberikan tatapan yang begitu menyebalkan tetapi memesona.
"Kamu bilang apa tadi, Sayang?" tanya Adnan dengan lirih.
"Menjauh dariku! Apa kamu tidak ingin lukaku sembuh dengan cepat! Ini membuatku bosan," timpal Binar sembari membuang wajahnya.