Alan kembali ke rumah, dia masih mendapati Sovia yang sedang duduk santai di sofa sembari memainkan ponselnya. Dengan santainya dia pun duduk tepat di sampingnya.
"Kamu bertemu dengannya, 'kan?" selidik Sovia.
"Iya. Aku bertemu dengannya," jawab Alan.
Sovia terdiam, dia beranjak sembari mengambil tasnya. Dalam benaknya sudah tidak ada gunanya dia berada di rumah ini karena dia tahu apa yang akan terjadi.
"Lupakan apa yang aku katanya tadi siang dan apa yang sudah aku lakukan saat mabuk," Sovia berkata sembari berjalan keluar.
Langkah Sovia terhenti saat Alan menyentuh tangannya. Dia menepis tangannya dan melanjutkan langkahnya untuk ke luar dari rumah.
"Tidurlah malam ini di sini," pinta Alan dengan maksud agar Sovia tidak pergi ke mana-mana.
"Tidak. Oh iya, tadi Candra kemari dan Adnan menyuruhmu untuk ke rumahnya," balasnya lalu kembali melanjutkan langkahnya ke luar rumah.
