Candra yang baru saja tiba di tepat di mana Dani di sekap. Sangat terkejut karena melihat anak buahnya tewas oleh tembakkan.
Dia langsung berlari menuju ruang gelap dan benar saja Dani sudah tidak ada. Itu artinya ada orang yang menyelamatkannya. Ada satu orang yang masih bernapas, Candra langsung mendekatinya.
"Apa yang terjadi?" tanya Candra pada orang itu.
"Maafkan kami Tuan...," ucap orang itu dengan lirih, "ada seseorang yang menerobos masuk dan langsung menyerang kami."
Setelah mengatakan semuanya orang itu langsung kehilangan kesadarannya. Candra memeriksa denyut nadinya dan napasnya.
"Semoga kau tenang di sana," ucap Candra sembari menghela napas.
Dia berdiri lalu berjalan menuju ruang gelap, tidak ada hal yang bisa dijadikan petunjuk. Dia pun langsung mengambil ponselnya dan menyuruh seseorang untuk memeriksa kamera pengawas.
"Aku harus memperketat penjagaan," gumam Candra sembari pergi meninggalkan tempat.