Terjadilah perkelahian di antara Binar, Marcello dan pria bertopeng yang menjadi teman berdansa Binar. Mereka terlihat tidak kewalahan menghadapi pada musuh.
Terlihat jika kemampuan para musuhnya tidak terlalu hebat. Sehingga Binar bisa mengalahkan mereka satu per satu.
Candra melihat semuanya dia pun langsung bergerak dan membantu sang nyonya. Karena sudah banyak musuh yang mulai berdatangan.
Dia merasa aneh dengan pesta ini, mengapa begitu banyak penjahat yang masuk dengan bebas. Apakah mereka semua sudah berhasil melumpuhkan para penjaga di pesta ini.
"Candra, apakah ini yang kau namakan pesta?" tanya Binar setelah lihat Candra turun tangan juga.
"Maafkan atas kelalaian saya," jawab Candra sembari menghajar satu per satu musuh yang sudah menyerangnya.
Binar merasa jika semua ini sudah direncanakan dan juga wanita itu. Dia melihat wanita itu tersenyum puas melihat dirinya yang sedang berkelahi dengan anak buahnya.