Malam berganti pagi, Candra sudah siap dengan semua perlengkapan untuk menyerang rumah dari pria yang menyekap Binar. Semua pengawal pun sudah bersiap sedari malam hari.
Begitu pula dengan Alan yang sudah menyiapkan semua perlengkapan perangnya. Dia lebih puas jika menyediakan perlengkapan tempurnya seorang diri.
Diambilnya ponsel yang tersimpan di atas nakas, dia menekan sebuah nomor lalu menghubunginya. Yang dihubunginya adalah Sonia yang saat ini berada di Singapura untuk mengurus bisnis ayahnya yang sudah diberikan padanya.
Terdengar suara wanita yang sangat dirindukannya, selama beberapa bulan ini mereka tidak bertemu. Sebenarnya Alan menginginkan Sonia selalu ada di sisinya dan tidak pergi ke luar negeri seorang diri.
Namun, perusahaan di sana sedang dalam masalah dan mengharuskan Sonia pergi ke sana. Sonia pun mengatakan jika semua urusannya sudah selesai, dirinya akan segera kembali ke Seoul.
