Semua siksaan yang dilakukan oleh anak buah Jae-Hua membuat Mi-Sok meminta kematian. Namun, permintaannya itu hanya ditanggapi oleh senyuman saja.
"Bunuh aku sekarang juga ...," Mi-Sok berkata dengan nada lirih.
"Tidak semudah itu kau mati! Aku belum puas melihat semua penderitaanmu. Luka, darah, teriakan dan air matamu belum cukup membuatku puas. Maka kau akan terus merasakannya," jelas Jae-Hua sembari meminum segelas minuman yang baru saja di suguhkan oleh anak buahnya.
Jae-Hua dengan santainya minum dan menyesap rokok di saat dua anak buahnya menyiksa Mi-Sok. Dia tidak merasa mual dengan bau darah yang keluar dari tubuh Mi-Sok.
Dia pun memberikan tanda pada kedua anaknya buahnya untuk terus melanjutkan penyiksaannya. Jae-Hua tidak ingin membuang-buang waktu dengan perkataan Mi-Sok yang tidak ada guna baginya.