Anak-anak baru saja pulang di jemput oleh Ga Eun, mereka melihat seorang wanita paruh baya yang sedang duduk dengan santainya. Ga merasa khawatir dengan kedatangan Jae-Hua ke rumah ini, apalagi Binar belum tiba di rumah.
"Ada apa Nyonya ke sini?" tanya Ga Eun pada Jae-Hua.
"Itu bukan urusanmu. Aku berhak ada di sini karena ini adalah rumah anak dan menantuku. Sedangkan kau ...," jawab Jae-Hua dengan senyum sinis.
"Dia lebih berhak ada di sini di bandingkan Anda, Nyonya Jae-Hua." Binar berkata saat dia baru saja tiba dan mendengar apa yang dikatakan oleh ibu mertuanya itu.
Jae-Hua tersenyum dengan apa yang dikatakan oleh Binar, entah mengapa dirinya tidak pernah merasa kecewa dengan perkataan menantinya yang begitu tajam. Malahan dia merasa senang karena menantunya itu bukan wanita yang mudah ditindas.