"Annar ... lepaskan kakakmu!" perintah Binar yang melihat tingkah putrinya itu.
Annar langsung melepaskan Dae-Ho karena mendengar perkataan sang ibu dengan nada menekan. Dia menatap wajah Binar, Adan ketakutan dimatanya karena melihat sang ibu yang terlihat serius.
Binar langsung berjalan mendekat pada Annar dengan tatapan serius. Padahal dalam hatinya sudah ingin tertawa saat melihat wajah sang anak terlihat ketakutan karena dirinya marah.
Dae-Ho dan Yong-Rae melihat Binar seperti hendak marah, mereka berdua sudah siap-siap untuk melindungi adiknya itu. Meski sang adik suka membuat mereka kesulitan tetapi jika sang ibu hendak memarahinya maka mereka berdua akan siap menjadi tameng.
"Kalian berdua diam di sana!" perintah Binar pada Dae-Ho dan juga Yong-Rae.
Namun, perintah Binar tidak membuat mereka berhenti bergerak mendekati Annar. Mereka benar-benar menjadi tameng untuk sang adik yang hendak dimarahi sang ibu.