"Apa kau menyukainya?" tanya Alan pada Sonia sembari mencengkeram tangannya.
"Siapa yang kau maksud?" Sonia balik bertanya.
"Adnan! Apakah kau menyukainya?!" jawab Alan sekaligus bertanya kembali.
Sonia terdiam, dia merasa aneh mengapa Alan bisa berpikir seperti itu. Dia kembali teringat akan kejadian di rumah sakit saat dirinya melindungi Adnan dari Seo-Yun. Apakah perkataan wanita itu telah membuat Alan semarah ini.
Namun, itu tidak mungkin karena yang Sonia tahu jika Alan tidak menyukai dirinya. Hanya Sovia yang ada di dalam hati pria yang ada di hadapannya itu.
Alan semakin mencengkeram Sonia dengan erat, sehingga membuat Sonia meringis kesakitan. Sonia berusaha untuk melepaskan tangannya dari cengkeraman Alan tetapi tidak bisa.
"Lepaskan ... kau menyakitiku," ujar Sonia sambil berusaha terus untuk melepaskan tangannya.