Candra tiba dengan cepat setelah melihat tanda yang diberikan oleh Adnan. Dia sudah berada di dalam kamar, bersama beberapa pengawal. Terlihat sebuah kotak yang menurut Adnan dilapisi oleh racun.
"Penjagaanmu mulai kendor! Aku tidak habis pikir apa yang sudah kalian kerjakan selama ini!" tukas Adnan yang sudah kesal dengan kelalaian para pengawalnya dalam menjaga rumahnya.
Binar menyentuh tangan Adnan, dia berniat untuk menenangkan suaminya itu. Meski dirinya tahu semua ini adalah kelalaian para pengawalnya. Namun, tidak semuanya salah pengawal, Binar berpikir jika musuh mulai bergerak baik yang ada di dalam atau yang di.luar rumah.
Dia teringat akan Arganta dan Nadira yang masih ada di dalam rumah ini. Binar memutuskan untuk menyuruh mereka untuk segera kembali ke Jakarta. Semua ini adalah demi kebaikan mereka berdua dan juga untuk melindungi ayah dan ibu.